-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Selamat Jalan, Pengabdianmu Abadi: Perpisahan Haru Sekda Bireuen Ir. Ibrahim Ahmad"

    Thursday, January 2, 2025, 12:15 WIB Last Updated 2025-01-02T05:20:09Z

    BIREUEN - Tangis haru mengiringi perpisahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, yang resmi mengakhiri masa tugasnya pada Senin (30/12/2024). Setelah 25 tahun pengabdian penuh dedikasi di Bireuen, ditambah 6 tahun sebelumnya di Lhokseumawe, sosok yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan birokrasi Bireuen ini kini menutup lembaran kariernya di Pendopo Bupati Bireuen.


    Acara perpisahan dipenuhi kehangatan dan rasa syukur, dihadiri Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai. Dalam pidato terakhirnya, Ir. Ibrahim Ahmad tak kuasa menahan rasa emosional saat menyampaikan pesan kepada masyarakat dan rekan-rekan kerjanya.


    "Hati saya penuh rasa syukur atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Bireuen selama ini. Mohon maaf jika selama perjalanan ini ada kekurangan dan kesalahan. Saya berharap roda pemerintahan terus berjalan maju dengan dukungan penuh untuk Pj Bupati Bireuen," ungkapnya dengan suara bergetar.


    Jejak Langkah yang Abadi

    Perjalanan karier Ir. Ibrahim Ahmad mencatatkan banyak jejak penting. Dimulai dari Kabid Perencanaan di Bappeda Bireuen pada tahun 2000, hingga menjabat Sekda sejak 2021, berbagai posisi strategis telah ia emban dengan penuh dedikasi. Peran dan kontribusinya telah meninggalkan warisan besar untuk kemajuan Bireuen, menjadikannya inspirasi bagi generasi penerus.


    “Pengabdian yang Tidak Akan Pernah Dilupakan”

    Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, memberikan penghargaan tinggi atas jasa-jasa Ir. Ibrahim Ahmad.


    "Bapak Ibrahim Ahmad adalah teladan yang mengajarkan kami bahwa pengabdian adalah wujud cinta kepada daerah. Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal baru untuk tetap berkarya bagi masyarakat," ujar Jalaluddin.


    Ia juga mengajak para ASN untuk menjadikan dedikasi Sekda sebagai semangat baru dalam menghadapi tantangan di tahun 2025. Berbagai isu seperti stunting, kemiskinan, inflasi, dan peningkatan layanan publik menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan semangat dan inovasi.


    "Kenangan yang Tak Akan Pudar"

    Akhir pengabdian Ir. Ibrahim Ahmad bukan hanya perpisahan biasa, tetapi menjadi momen penuh makna untuk mengenang perjalanan panjang seorang pelayan masyarakat. Keikhlasan, dedikasi, dan cinta terhadap Bireuen akan terus dikenang oleh setiap insan yang pernah bekerja bersamanya.


    Selamat jalan, Pak Ibrahim Ahmad. Jejak langkahmu akan selalu hidup dalam hati masyarakat Bireuen.


    (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan