-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Penerima Rumah Bantuan Desa Garot Pandrah Bantah Keras Tudingan TPK

    Metronewstv.co.id
    Saturday, January 25, 2025, 16:18 WIB Last Updated 2025-01-25T09:18:48Z

    Bireuen - Salah seorang penerima rumah bantuan di desa garot Pandrah Bireuen,  Zulfadli membantah keras  tudingan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Zulkifli, yang mengatakan kalau pembuatan rumah bantuan itu di intervensi oleh Ketua Tuha Peut.


    Menurut, Zulfadli itu semua fitnah, terkait adanya sedikit perubahan jendela dan pintu, itu adalah ke inginan dari dirinya sendiri tampa ada intervensi dari siapapun termasuk Tuha Peut meskipun diakui adik kandungnya.


    Hal ini dikatakan Zulfadli didampinggi beberapa masyarakat lainya saat ditemui media ini dikediamanya desa garot pandrah jum at ( 25/1/2025).


    Dia juga menambahkan, kalau rumah bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2024, merupakan hasil kesekepatan bersama, mengingat Zulfadli sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretais desa garot sebelum masa konflik aceh.


    Selanjutnya, Zulfadli menjelaskan, seharus pihak TPK memberhentikan pembagunan rumah bantuan miliknya yang sudah mencapai 70 persen kalaupun ada perubahan sedikit, setidaknya TPK  bermusyawarah kembali pada pihak penerima, melainkan bukan membeberkan ke pemberitaan ke  salah satu media online sebelumnya." Ini tidak benar" jelasnya.


    Dalam pembagunan rumah bantuan itu dikatakan TPK telah membeli bantu gajah untuk dalam pembuatan cor pondasi, namun batu tersebut, tidak bisa dipakai, kemudian dibelikan batu lain dengan mengunakan uang keluarga.


    Oleh karena itu, Zulfadli  berharap,TPK dapat melanjutkan kembali pembangunan rumah bantuan miliknya disebabkan keluarganya saat ini tidak memiliki tempat tinggal.


    Selain itu juga disebutkan, kalau biaya pembuatan rumah dalam RAB sebesar RP .15.000.000 sementara yang diberikan Rp.13.500.000, akibat kekurangan ini , Zulfadli selaku penerima rumah berjanji tidak akan menamdatangani serah terima rumah, bila anggaran pembuatan rumah diberikan tidak sesuai dengan RAB." Tegas Zulfadli.

     

    Sementara itu, Muzni Muhammad Ketua lembaga Tuha Peut desa garot Kec Pandrah Kabupaten  Bireuen, mengungkapkan, tidak ada intervensi terhadap rumah bantuan yang dimiliki oleh abang kandungnya, namun yang sangat disesalkan aja setiap beberapa kebutuhan dalam pekerkejaan rumah bantuan itu, dirinya selalu mengejar - mengejar TPK  baik kadang - kadang kehabisan paku dan kebutuhan lain - lainya.


    Meskipun demikian harapanya adalah, rumah bantuan tersebut dapat segera bisa dilanjutkan kembali.


    (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan