MUSI RAWAS - Dalam rangka mendukung sekaligus mensukseskan Program Presiden Republik Indonesia (RI), Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, dengan Tema "Mendorong Kemajuan Bangsa, Menuju Swasembada Pangan 2025", Kerja Sama Polri-Kementerian Pertanian (Kementan RI)-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)-Perusahaan Umum Kehutanan Negera (Perhutani)-PT Eksploitasi dan Industri Hutan (Inhutani)-Swasta dan Swadaya Petani.
Polres Musi Rawas (Mura), bersama Pemerintah Daerah Mura, Badan Urus Logistik (Bulog), Cabang Lubuklinggau, Kodim 0406 Lubuklinggau, UPTD KPH Wilayah XIII Lakitan-Bukit Cogong, serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Dinas PU Cipta Karya Mura, Polsek Muara Beliti, Kelompok Tani serta pemerintah Desa Air Satan, melakukan hal yang serupa di lahan tumpang sari milik warga seluas lebih kurang 1,8 hektar di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Selasa (21/1/2025).
Namun, tidak tanggung-tanggung, upaya yang akan dilakukan oleh, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, yakni memanfaatkan lahan perusahaan perkebunan seluas 10 hektar. Selain itu, kedepannya akan berkoordinasi dengan Pemda Mura, untuk mensukseskan program presiden, melibatkan pemerintah kelurahan/desa, dimana disetiap kelurahan/desa akan dilakukan penanaman lahan seluas lebih kurang 1 hektar, dengan jumlah total keseluruhan di Kabupaten Mura, seluas lebih kurang 93,6 hektar.
Sebelum pelaksanaan penanaman jagung, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, Kompol Roy Zulisrin SH, Kabag SDM, Kompol Eddy Putra Jaya, Sekda Mura, H Ali Sadikin, Pabung Kodim 0406 Lubuklinggau, Kapten Czi Epi Sugiarto, Kepala Disbun, Kgs Effendi Fery, Kepala Diskominfo Statistik, Adi Irawan, Kepala Gudang Bulog Cabang Lubuklinggau, Robby Pujangga, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Dr M Ir Hayatun Nofrida, mengikuti lauching Penanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, bersama Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Mentan RI, Amran Sulaiman, secara virtual zoom meeting penanam jagung 1 Juta Hektar di Subang, Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres Kompol Harsono SH, Sekda Mura, H Ali Sadikin, Pabung Kodim 0406 Lubuklinggau, Kapten Czi Epi Sugiarto dan Kapolsek Muara Beliti AKP Subardi, mengatakan kegiatan hari ini adalah, mengikuti penanaman jagung serentak mendukung program pemerintah, ketahanan pangan seluruh Indonesia.
"Dan khusus hari ini, di Kabupaten Mura, di lahan tumpang sari milik warga seluas lebih kurang 1,8 hektar di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura," kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, penanam jagung terutama di Musi Rawas. Tentunya, semua akan berjalan sebagaimana mestinya. Akan tetapi, semuanya sangatlah diperlukan peran sertanya yakni dukungan berbagai pihak.
"Adapun, target kita ada 17 ribuan hektar semuanya lahan tumpang sari. Lahan tumpang sari sendiri, merupakan lahan milik perusahan atau swasta, maupun lahan diperkebunan sawit yang ada di kabupaten Musi Rawas," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, sementara lahan tumpang sari swasta dan perusahaan terdata ada sebanyak 83,6 Hektar. Dan terselenggaranya penanaman jagung terutama untuk di Kabupaten Musi Rawas, merupakan dukungan stackholder terkait dalam hal ini, semua perusahaan perkebunan yang beroperasi diwilayah hukum Kabupaten Musi Rawas. Seperti sebelumnya telah melakukan percobaan 1,5 Hektar di Desa Air Satan, ditanami jagung.
"Yang mana, nanti kedepan mereka akan mengelolah sendiri. Artinya, bibit dari mereka, lahan dari mereka segala pembianyaan termasuk SDMnya itu dari mereka. Dan untuk ketahui, semua perusahaan di Musi Rawas telah melakukan hal yang sama, penanaman bibit jagung mendukung pemerintah wujudkan swasembada pangan," paparnya.
Kembali, Kapolres menjelaskan, dalam kegiatan penanaman juga kedepanya akan menargetkan bagi seluruh lurah/kepala desa guna menyediakan lahan, untuk melakukan kegiatan yang sama yakni penanaman jagung.
"Kedepan, dalam waktu sesingkat-singkatnya kita akan berkoordinasi kembali dengan Pemda Mura, yang mana, dengan keterbatasan lahan yang besar akan mengajak peran serta Desa dan Kelurahan berkontribusi 1 Desa 1 Hektar. Dan nantinya, segala prosesnya akan dikelola, masing masing kepala desa bersama dengan kelompok tani yang ada. Jadi, kita akan kawal bersama sehinggga nantinya Musi Rawas sekitar 200 hingga 300 hektar," ulasnya
Kapolres menambahkan, mengenai target panen jagung sendiri, tentunya, masa tanam 3 sampai 4 bulan sudah bisa panen.
“Jadi kalau sebelumnya, kita sudah tanam 1 Hektar lahan itu bisa sampai 7 ton jagung. Nah, kalau sampai dengan 200 hektar hingga 300 hektar bisa jadi panennya, dikalikan 7 ton saja bisa jadi 1.400 ton sekali panennya,” tuturnya.
Secara terpisah, Kades Air Satan, Muhamad Nasir mendukung keinginan Polri dalam hal ini Kapolres Musi Rawas yang telah mengajak melakukan penanaman jagung guna mendukung swasembada pangan.
"Terima kasih Polres Musi Rawas, harapan kami sama melalui penanaman jagung ini. Petani Air Satan akan lebih maju, apa yang disampaikam bapak Kapolres tadi kembali meningkatkan gairah bagi para petani," ujar Muhamad Nasir ketika dibincangi sejumlah awak media.
Selain itu, pemerintah Desa Air Satan akan mendukung target 1 Desa 1 Hektar ditanami jagung.
"Ya, tentunya jika memang ditargetkan begitu. Kita kembali akan menyiapkan ketersediaan lahan. Apalagi, untuk di Desa Air Satan masih banyak lahan-lahan tidur maupun lahan tumpang sari, "tuturnya.
Dalam kesempatan itu secara simbolis, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres Kompol Harsono SH, Sekda Mura, H Ali Sadikin, Pabung Kodim 0406 Lubuklinggau, Kapten Czi Epi Sugiarto, memberikan bantuan pupuk sekaligus bibit jagung kepada penyuluh pertanian.
( Guntur )