Persoalan bermula ketika yang bersangkutan "Walinagari" menerima beberapa laporan dari masyarakat Korong Barang-barangan Nagari Malai V Suku Timur secara tertulis tapi tidak di dukung dengan alat bukti yang kuat dan data-data yang akurat yang bisa di jadikan barang bukti dan fakta hukum dan perundang-undangan yang berlaku untuk di ambil dalam keputusan seorang Walinagari.
Meskipun ada lampiran tandatangan dari sejumlah masyarakat yang meminta "Budiharto" Walikorong Barang-barangan untuk di non aktifkan dari jabatannya, hal itu tidak serta merta sebagai pengambilan keputusan oleh Walinagari, masih harus di musyawarahkan dengan Lembaga atau elemen masyarakat yang terkait bak pepatah Minang mengatakan "Tungku Tigo Sajarangan"
Salah seorang tokoh masyarakat korong Barang-barangan yang berdomisili di Jakarta mendengar kabar tentang persoalan ini dan melihat dari live di media Sosial Facebook "Mak Pudin" beliau mencoba untuk menghubungi dan mengkonfirmasi kepada Walinagari Buyung Intan melalui via WhatsApp dan telpon tapi yang bersangkutan tidak merespon sama sekali,"jelasnya
Beliau juga mengatakan sementara itu masyarakat Korong Barang-barangan beserta para Tokoh Masyarakat dan Ninik Mamak merasa heran, kok persoalan Wali korong tidak bisa di selesaikan secara bijaksana oleh Walinagari tersebut,"ungkapnya
Beliau juga mengatakan bahwa selama ini "Budiharto" Wali korong Barang-barangan selalu seiring sejalan dengan Walinagari "Buyung Intan" dalam menjalankan setiap Program-program untuk keslamatan masyarakat dibawah naungan Walinagari itu sendiri dan serta Merta di bidang Infrastruktur Pembangunan yang di rencanakan di Korong Barang-barangan ini,"ucapnya
Dan jikalau ada berupa kendala serta permasalahan seharusnya bisa di selesaikan dengan musyawarah di kantor Nagari, bukan di Masjid tempat kita untuk memohon pengampunan dosa kepada Allah SWT, dan mari kita cari solusi serta mufakat dengan cara melibatkan seluruh unsur dan elemen serta pemuka masyarakat, serta menghadirkan "Budiharto" Wali Korong yang di duga melakukan atau yang di tuduh melakukan kesalahan sehingga yang kusut bisa diselesaikan dan yang keruh bisa di jernihkan kembali,,"tuturnya
Saya selaku pemuka masyarakat Korong Barang-barangan yang berdomisili di Jakarta dan mewakili seluruh anak Nagari khususnya Korong Barang-barangan Kenagarian Malai V Suku Timur Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman, yang berada di perantauan mengatakan melalui media ini bahwa kami sangat menyayangkan sekali jika berbagai macam persoalan antara Wali korong Barang-barangan Kenagarian Malai V Suku Timur dengan masyarakat yang tidak tidak tau dengan titik persoalan maupun dengan Walinagarinya tidak bisa diselesaikan, maka akan berakibat terhentinya berbagai proyek dan program kerja yg sudah di rencanakan selama ini oleh Budiharto selaku Walikorong Barang-barang Kenagarian Malai V Suku Timur Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman, Sumatera Barat,"sebutnya
Selanjutnya jika ada permasalahan dan persoalan dalam kepemimpinan Walikorong Budiharto sebaiknya Walinagari yang bersangkutan memanggil Walikorong nya untuk minta klarifikasi dan konfirmasi serta pertanggungjawaban baik secara internal maupun melibatkan seluruh masyarakat dan para Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak serta pemangku adat dan para cerdik pandai yang ada dalam adat Minang yang disebut atau lebih dikenal dengan Tungku Tigo Sajarangan, jadi Walinagari tersebut tidak sepatutnya mengambil keputusan sepihak tanpa pertimbangan yang cermat dan matang.
Sementara itu Camat Batang Gasan Edison ketika saya hubungi melalui via telpon menjelaskan dan mengatakan saya kira persoalan kecil itu sudah di selesaikan oleh Walinagari Buyung Intan, saya mengganggap itu riak-riak kecil saja yang biasa terjadi di dalam sebuah Korong/Nagari yang di pimpin oleh seorang Walikorong.
Beliau berharap sebaiknya diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, nanti saya akan sampaikan lagi ke Walinagari Malai V Suku Timur, agar persoalan ini diselesaikan dengan baik jangan menjadi presendum buruk apalagi menyangkut harga diri,nama baik serta harkat dan martabat seorang Walikorong yang sudah cukup lama memimpin Korong Barang-barangan, nanti saya coba sampaikan lagi kepada Walinagari yang bersangkutan "Buyung Intan" agar masalah ini tidak meluas dan bisa di selesaikan dengan bijaksana," pungkasnya
(Jamal)
