Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, H. Heni Anita Susilawati, menegaskan bahwa pelibatan UMKM bertujuan mendukung keberlangsungan usaha kecil di tengah minimnya kegiatan pada akhir tahun.
“Kami mengundang 20 UMKM dari Dinas Koperasi dan 20 UMKM dari PIWKU. Alhamdulillah, antusiasme sangat luar biasa, bahkan jumlahnya lebih dari 40. Pelaku UMKM merasa gembira karena diberi kesempatan berjualan di area alun-alun,” ujar Heni.Salah satu binaan PIWKU, Marini, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kesempatan yang telah diberikan untuk terlibat dalam acara tersebut.
“Perasaan kami sebagai pelaku usaha sangat bahagia. Dengan adanya bazar HUT PGRI ini, kami sangat terbantu, terutama di tengah ekonomi sulit dan penurunan omzet. Dukungan dari Pemkot Cilegon, seperti program sertifikasi halal dan pinjaman tanpa bunga, sangat membantu kami selama ini. Terima kasih kepada BPRS yang memfasilitasi pinjaman tanpa bunga, sehingga kami terhindar dari pinjaman online dengan bunga tinggi,” ungkap Marini, yang juga merupakan Tim Pemasaran PIWKU.
Di tempat terpisah, Direktur PIWKU Inkubator Bisnis menyampaikan apresiasi atas sinergi yang ada.
“Kami sangat berterima kasih atas sinergi Pentahelix yang berjalan selama ini bersama Pemkot Kota Cilegon, salah satunya melalui acara hari ini bersama Dindik Kota Cilegon. Acara ini adalah rangkaian kerjasama pembinaan yang ada. Selain Pemkot, terwujudnya acara ini juga hasil sinergi bersama PT Pelindo Indonesia Cabang Banten yang telah memfasilitasi bantuan tenda dan alat produksi, serta pinjaman modal usaha Amanah dari BPRS CM. Terima kasih untuk seluruh pihak yang luar biasa kontribusinya bagi pengembangan UMKM,” ujar Laura, yang tengah melaksanakan rapat kerja di Bandung.
Saat ditanyakan kepada Kepala Kantor Cabang Keranggot BPRS, Eni Nuraini, yang juga hadir di acara, ia menjelaskan bahwa program pembiayaan Amanah Mikro didesain untuk membantu UMKM yang dibina oleh pemerintah.
“Pembiayaan ini tetap mengikuti SOP, termasuk BI Checking, untuk memastikan UMKM memahami pentingnya kewajiban angsuran. Kami berharap program ini bisa mendorong kebangkitan ekonomi lokal dan memperkuat usaha kecil,” jelas Eni.Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Cilegon beserta Ketua PKK, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Ketua DPRD Kota Cilegon, jajaran Forkopimda, pejabat eselon II Pemkot Cilegon, serta Ketua PGRI Provinsi Banten dan berbagai lembaga pendidikan.
Keterlibatan UMKM dalam perayaan HUT PGRI ke-79 diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil di Kota Cilegon.
(Vie)