Pagaralam - Ketua Bawaslu Pagar Alam merespon cepat aksi damai ratusan pendukung Hepy-Efsi dan Alpian-Alfikriansyah yang menuntut diadakan Pemilihan suara ulang di 40 TPS yang terindikasi curang.
Dihadapan ratusan massa, Nurweni Ketua Bawaslu Pagar Alam datang menemui massa yang telah berkumpul. Nurweni tiba pukul 13.50 Wib, ia didampingi 2 komisioner Bawaslu dan dijaga ketat personil kepolisian.
Nurweni berjanji dihadapkan ratusan massa berjanji akan menjalankan aturan sesuai Perundangan-Undangan dan Peraturan Bawaslu."Kami akan menjalankan sesuai aturan yang berlaku, laporan sudah kami terima dan sekarang sedang kami kaji, sesegera mungkin kami akan memberikan surat keputusan,"ucap Nurweni dihadapan ratusan massa.
Sebelumnya ratusan massa gabungan Paslon calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam nomor urut 1 dan 2 (Hepy-Efsi dan Alpian-Alfikriansyah) secara spontan bergerak ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Selasa siang sejak pukul 13.00 Wib untuk untuk mendesak dilakukannya pemilihan suara ulang di TPS yang terbukti adanya kecurangan.
Kedatangan massa buntut dari lambatnya respon Bawaslu Kota Pagar Alam menentukan sikap atas laporan kedua kubu paslon bahwa penyelenggaraan pemilu di puluhan TPS tidak adil.
Laporan dibuat oleh kedua paslon karena ditemukan ratusan pelanggaran saat pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota 27 November lalu. Dimana pihak penyelenggara pemilu tidak dapat menunjukkan daftar hadir para penguna hak suara dalam memilih calon Walikota dan Wakil Walikota, jika pun ada daftar hadir hanya diparaf, itu pun diduga dilakukan oleh satu orang.
Menurut kuasa hukum Hepy-Efsi, kecurangan di Pilwako Pagar Alam berjalan secara terstruktur, sistematis, dan masif atau (TSM) dan mengarah pidana. Mereka menemukan 156 TPS yang melakukan kecurangan namun saat ini baru 40 TPS yang dilaporkan.
"Kami mewakili puluhan ribu masyarakat Pagar Alam yang merasa tersakiti, kami menemukan banyak-banyak sekali kecurangan. Harapan kami agar Bawaslu segera memproses semua laporan ini dengan baik dan memenuhi apa yang menjadi tuntutan kita yaitu PSU," ucap kuasa hukum Hepy-Efsi.
Ratusan massa pendukung Hepy-Efsi dan Alpian-Alfikriansyah diprediksi akan bertambah karena pergerakan massa hari ini dilakukan secara spontan."Kami mendesak laporan kami untuk segera diproses jika tidak maka kami akan menghadirkan puluhan ribu pendukung kehadapan mereka,"ucap kuasa hukum Alpian-Alfikriansyah.
Kedatangan massa dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri, hingga saat ini massa masih bertahan di depan kantor Bawaslu Kota Pagar Alam menuntut Bawaslu segera memberikan rekomendasi agar TPS yang ditemukan indikasi kecurangan untuk dilakukan PSU.
(Hendra,.SE)