Pembukaan dilakukan di Musala Al Fattah, komplek Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten (Kapuspemkab) Bireuen, Minggu pagi (1/12/2024) pagi.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI).
Tujuan dari kegiatan tersebut, sebagai upaya persiapan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-37 Tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2025 mendatang yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam arahanya, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin mengatakan, training center ini bukan hanya sebuah ajang untuk mengasah keterampilan dalam membaca, menghafal, memahami dan mensyarah Al-Qur’an semata, akan tetapi
lebih dari itu, ini adalah sebuah wadah untuk menumbuhkan rasa cinta dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap Ayat Suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Semua peserta akan dibimbing oleh para pelatih dan ustadz yang berkompeten dan berpengalaman untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan, baik dalam tilawah maupun dalam penghayatan terhadap makna dari Ayat Suci Al-Qur’an.
Namun harapan, m melalui TC ini semua peserta mampu meningkatkan kemampuan pribadi masing-masing serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kabupaten Bireuen.
“Khususnya didalam mendalami nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memperbaiki prestasi Kabupaten Bireuen pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang di Kabupaten Pidie Jaya,” jelasnya.
Bupati Bireuen, Jalaluddin, selaku pimpinan daerah, kami tidak hentinya terus mendukung kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas keagamaan dan membangun masyarakat yang taat kepada ajaran agama sesuai Qanun Syariat Islam di Bumi Serambi Mekah.
Jalaluddin juga sangat yakin dan percaya dengan generasi yang Qurani, Kabupaten Bireuen akan semakin berkembang, sejahtera, dan diridhai oleh Allah SWT.
“Oleh karena itu, Jalaluddin mengajak seluruh peserta untuk mengikuti training ini dengan sungguh-sungguh, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Selaku pimpinan daerah, Dia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras yang telah menyelenggarakan acara ini, serta kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan TC ini.
“Mudah - mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan membawa manfaat yang besar bagi masa depan Kabupaten Bireuen, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran, serta keberkahan dalam setiap langkah kita,” imbuh Jalaluddin.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Dr. H. Jufliwan, S.H., M.M melaporkan, kegiatan TC ini berlangsung selama 10 hari mulai 1 Desember hingga 10 Desember 2024.
Diikuti 122 peserta terdiri dari juara satu dan juara dua pada MTQ tingkat Kabupaten Bireuen yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, serta peserta potensial dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
"Dari seratus dua puluh dua peserta tersebut, terdiri dari Cabang Tilawah Qur’an berjumlah 20 orang, Qiraah Shab’ah 19 orang, Hifzhil Qur’an 24 orang, Tafsir Qur’an 7 orang.
“Kemudian Cabang Fahmil Qur’an berjumlah 14 orang, Syahril Qur’an 12 orang, Khattil Quran 20 orang dan Cabang KTIQ 6 orang.
Sedangkan dikatakam bahwa tempat pelaksanaan training center diantaranya adalah, qq di Musala Al Fattah, komplek Kapuspemkab Bireuen, Cabang Tilawah Al Quran.
Selanjutnya di Aula DSI Lantai III untuk Cabang Qiraat Shab’ah, lalu Aula DSI Lantai II Cabang Hifzil Quran.
Cabang Tafsir Quran di Musala DSI, kemudian di Lobby depan ruang kantor DSI untuk Cabang Fahmil Quran dan di Balai pemancingan belakang kantor DSI, Cabang Syarhil Quran.
Cabang Khattil Quran digelar di area parkir DSI lantai bawah, dan di ruang sekretariat LPTQ, Cabang KTIQ.
Training Center ini diselenggarakan sebagai upaya mempersiapkan para peserta Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 mendatang hingga berlanjut pada tingkat Nasional,” sebut, Jufliwan.
( Hendra)
