Para ketua MWC tingkat kecamatan yang dilantik antara lain Arif Ma’ruf (Jombang), Budi (Purwakarta), Ustadz Mui Nudin (Cilegon), Ahmad Jajuli (Cibeber), Muhammad Ali Wahdi (Citangkil), Ahmad Baji (Ciwandan), Ustadz Marhani (Grogol), dan Ahmad Safei Latif (Pulomerak).
Ketua Caretaker PCNU Cilegon, Muhammad Faesal, menjelaskan bahwa tugas utama pengurus MWC adalah membentuk pengurus ranting NU di tingkat kelurahan. Mereka juga memiliki empat fokus layanan, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah.
“MWC wajib mempersiapkan sekolah berbadan hukum NU, klinik pratama, unit usaha seperti koperasi, serta memperkuat kegiatan dakwah seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam,” jelas Faesal.
Menanggapi adanya pihak yang mengklaim Forum MWC NU Cilegon menolak pelantikan dan menuduh kegiatan tersebut ilegal, Faesal menegaskan bahwa kepengurusan yang lama sudah tidak berlaku sejak tahun 2023.
“Jika ada yang mengklaim masih sah, itu tidak benar. Mereka tidak dapat membuktikan adanya proses musyawarah yang sah seperti konferensi MWC dengan berita acara dan dokumentasi yang sesuai. Pengurus yang lama sudah tidak memiliki hak lagi, dan kami dapat melaporkan mereka jika terus mengklaim sebagai pengurus NU,” tegas Faesal.
Faesal juga mengajak pihak-pihak tersebut untuk bergabung dengan pengurus baru.
“Kami mengajak mereka untuk bergabung dengan pengurus baru, karena mengurus NU memerlukan partisipasi dari semua pihak. Namun, mereka yang menolak kepengurusan baru ini hanya akan menghabiskan energi tanpa mendapatkan pengakuan dari PBNU, yang tentu merugikan NU itu sendiri,” tambahnya.
Menurut Faesal, meskipun ada kecintaan dari pihak-pihak tersebut kepada NU, mereka perlu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
“Kami mengajak mereka untuk berpartisipasi secara konstitusional dalam menjalankan organisasi, karena sayang kalau energi mereka hanya terbuang sia-sia tanpa manfaat,” tutup Faesal.
Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan Konferensi Cabang (Konfercab) pada Selasa, 17 Desember 2024, yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Bani Latif, Kecamatan Cibeber. Agenda ini bertujuan untuk memilih kepengurusan PCNU yang definitif.
(Vie)