Kaur, - Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dengan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual pada Senin (3/12/2024).
Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, ini melibatkan pimpinan kementerian, lembaga, gubernur, bupati, hingga wali kota dari seluruh Indonesia. Dalam Rakor ini, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kaur, Lianto, SP, beserta tim TPID turut hadir secara virtual dari Ruang Staf Ahli Lantai III Setda Kaur.
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi nasional tahun 2024 yang turun menjadi 1,55 persen, angka terendah sejak Indonesia merdeka. Namun, ia mengingatkan potensi kenaikan inflasi menjelang Natal dan akhir tahun, terutama pada sektor makanan dan jasa.
“Kita patut bersyukur inflasi bulan November tahun ini yoy turun menjadi 1,55 persen dari bulan Oktober sebesar 1,71 persen. Ini merupakan capaian terbaik sejak kemerdekaan dan mendapat apresiasi Presiden dalam Sidang Paripurna,” ujar Tito.
Selain pengendalian inflasi, Rakor juga membahas perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatanganan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang tata kelola penempatan dan perlindungan PMI.
Mendagri menyoroti kerentanan pekerja migran, khususnya di sektor non-skill, terhadap eksploitasi dan tindak pidana perdagangan orang. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menangani isu ini secara terarah.
“MoU dan SEB ini menjadi pedoman langkah perlindungan PMI sekaligus dasar penyusunan APBD di masing-masing daerah,” tambah Tito.
Rakor rutin ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional sekaligus memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.
Ilpitar/Adv