Kaur - Banyak potensi sumber daya alam di Kabupaten Kaur yang perlu mendapat perhatian dari Kepala Desa dan Pemerintah Kabupaten untuk dikembangkan. Website desa yang ada selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal dapat memberikan kemajuan bagi desa dan daerah Kaur secara keseluruhan.
Website desa dapat menjadi sarana untuk menampilkan kegiatan desa dan menarik perhatian pengunjung, termasuk wisatawan.
Pada Jumat, 6 November 2024, sejumlah warga dan pemuda dari Kecamatan Maje, Tetap, dan Tanjung Kemuning menyuarakan harapan mereka agar website desa dapat dimanfaatkan dengan lebih baik dalam mempromosikan potensi wisata di desa masing-masing.
Riyan, seorang pemuda dari Kecamatan Maje, mengungkapkan bahwa potensi wisata seperti Pantai Danau Kembar bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang sangat baik jika dikelola dengan benar. Ia menilai promosi melalui website desa dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk menarik perhatian wisatawan, baik dari luar daerah maupun wisatawan mancanegara.
“Website desa sangat berpotensi menjadi sarana untuk memperkenalkan wisata alam seperti Pantai Danau Kembar kepada dunia luar. Jika dikelola dengan baik, website ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menarik wisatawan,” ujar Riyan.
Selain promosi wisata, website desa juga bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa. Riyan menambahkan bahwa website desa belum digunakan secara maksimal untuk memberi informasi tentang kegiatan yang ada di desa.
“Saat ini, website desa masih belum maksimal dalam menampilkan kegiatan-kegiatan di desa. Padahal, ini penting untuk menunjukkan bahwa desa kami aktif dan terus berkembang,” tambahnya.
Simon, warga Kecamatan Tetap, juga berharap agar website desa dapat dimanfaatkan dengan lebih baik, khususnya untuk mempromosikan potensi wisata air terjun yang ada di daerah tersebut. Ia berharap promosi wisata ini dapat dilakukan secara terus menerus untuk menarik lebih banyak pengunjung. Jika
“Kami berharap website desa bisa digunakan secara optimal untuk mempromosikan wisata air terjun di desa kami. Dengan promosi yang terus menerus, kami yakin wisata ini bisa berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” kata Simon.
Simon juga menekankan pentingnya pelatihan bagi aparat desa agar mereka dapat mengoperasikan website desa dengan baik. Tanpa pelatihan yang memadai, operator desa akan kesulitan dalam memanfaatkan website secara maksimal.
“Pelatihan untuk operator desa sangat penting agar mereka bisa mengelola website desa dengan baik. Tanpa pelatihan yang cukup, website desa tidak akan dapat digunakan dengan maksimal,” jelas Simon.
Rendra, warga Tanjung Kemuning, juga berharap agar website desa dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi wisata di wilayah Pantai Sulawangi. Ia menilai bahwa wisata pantai ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama jika dipromosikan secara konsisten melalui website desa.
“Website desa adalah alat yang sangat penting untuk mempromosikan potensi wisata di Tanjung Kemuning. Kami berharap agar informasi wisata dan kegiatan desa lainnya bisa terus disajikan dengan menarik dan mudah diakses melalui website,” ujar Rendra.
(Ilpitar)