LUBUK LINGGAU - Sungguh pemandangan yang dinilai luput, dari perhatian pengawasan pemerintah kota lubuk linggau tepatnya di lingkungan xs pemda kabupaten musi rawas kecamatan lubuklinggau timur I Kota lubuk linggau provinsi sumatera selatan, mendapatkan keritikan tajam dari aktivis peduli lingkungan mengenai berjejeran puluhan batang pinang.
Saat ditemui awak media selepas sholat ashar di salah satu masjid Ferry Isrop merupakan mahasiswa Hukum Tata Negara semester akhir dan juga pimpinan PT Bintang Nusantara Keadilan saat dimintai pendapat dari sudut pandang mengenai berjejeran puluhan batang pinang dilingkungan xs pemda menjelaskan kamis 12 Desember 2024.
"Jujur pengawasan seperti apa yang diterapkan oleh pemerintah kota lubuk linggau, sehingga hal yang kasat mata sepertinya tidak nampak, padahal kita ketahui berjejeran batang pinang yang menancap di halaman lingkungan xs pemda bakal menimbulkan bahaya bagi yang masyarakat melintasi daerah tersebut dan merusak estetika.
Masih menurut Ferry Isrop. Maka dari itu kami desak dinas terkait terutama dinas pariwisata kota lubuk linggau mesti bertanggungjawab mengenai puluhan batang pinang yang berjejeran, jangan dinilai tidak profesional dalam menggelar kegiatan dan desak Pj Walikota mengevaluasi kinerja dinas pariwisata." tegasnya
( Guntur )
