Menurut perangkatnya Kepada Wartawan mengatakan," penyaluran sembako di dusun 1 Desa Bantargadung kepada 13 kepala keluarga ( KK ).
Sedikitnya ada dua rumah yang sudah ambruk & disejumlah titik rusak ringan & sedang, akibat dari resapan air & pergeseran tanah diguyur hujan pekan lalu yang terbilang ekstrim.
Kemudian, untuk penyaluran sembako didusun 1 Bantargadung diperkampungan Cumanggala RW 001 sekitaran ada dua Kepala Keluarga (KK).
Diperkampungan Leuwipari RW 002 kepada tiga Kepala Keluarga (KK).
Dan di perkampungan Pameupek RW 002 kepada Delapan Kepala Keluarga ( KK )," bebernya. Pada : Rabu 18/12/2024.
Sementara sekarang Kepala Desa Uus menyatakan," sangat khawatir adanya susulan korban menimpa warganya.
Memprediksi hujan masih terus mengguyur sampai dengan bulan berikutnya kedepan untuk wilayah Desanya, umumnya territorial Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Sementara hari ini yang terjadi masih hujan, yang mengguyur mulai pagi hingga malam hari," terangnya.
Bermula mengungnjungi rumah Agus (45) Kades & Babinsa juga perangkatnya, Warga Kampung Leuwipari RT 02 RW 02 yang mana kondisi rumahnya tampak bagian atap berantakan, terkesan terpaan angin disertai hujan pada pekan sebelumnya.
Dilanjutkan pengecekan rumah Kamal (46) yang tidak jauh rumah Agus, adanya tanah berdingding yang terjadi longsor.
Sedangkan rata rata mencakup keseluruhan gambaran tanah di Dusin Bantargadung, tanah berdingding yang tidak jauh dari rumah rumah warga, mebenarkan khawatir potensi terjadi pergeseran tanah juga longsor.
Sambut pemilik warung Euis ( 48) kepada wartawan memberikan informasi," rumah Ebit (42) yang mengalami ambruk," cetusnya.
Sertu Didik Susanto Babinsa Bantargadung usai penyisiran lokasi juga temu warga memberi informasi," sedikitnya ada dua rumah warga yang sudah ambruk.
Zona berpotensi longsor pada daerah dataran tinggi, adanya kemiringan tanah sementara padat hunian rumah warga di perkampungan Pamengpek.
Terakhir dirinya menyampaikan kepada warga," agar tetap waspada mengingat cuaca masih terbilang ekstrem, dan segera memberikan informasi bila mana terjadi adanya korban susulan," fungkasnya.
(Muhtar Bt)
.jpg)
