CILEGON – Dalam upaya meringankan beban nelayan yang terdampak musim baratan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyerahkan 1.500 paket bantuan. Acara berlangsung di Kantor DPC HNSI Kota Cilegon pada Minggu (26/12/2024).
Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara HNSI dengan sejumlah perusahaan yang memiliki aktivitas di pesisir laut, seperti Chandra Asri, Vopak, Dover, Unggul, dan KSP.
Ketua DPC HNSI Kota Cilegon, Haji Rufaji Zahuri, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut ditujukan kepada nelayan dari 11 pangkalan di lima ranting, mulai dari Tanjung Leneng hingga Tanjung Pucuk, Suralaya.
"Totalnya kami siapkan 1.500 paket. Namun, untuk efisiensi, hanya perwakilan yang hadir di acara ini. Satu perwakilan mewakili sepuluh nelayan lainnya," ujar Rufaji.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan yang mengalami kesulitan akibat badai baratan selama empat bulan terakhir.
"Kami tidak mungkin bisa berbagi tanpa dukungan dari perusahaan-perusahaan yang ada. Ini bukti nyata sinergi antara HNSI dan industri," tambahnya.
Rufaji juga menyampaikan harapannya kepada Wali Kota Cilegon, Robinsar, untuk melanjutkan program BPJS Kesehatan khusus nelayan dan mendirikan Dinas Perikanan dan Kelautan di Kota Cilegon.
Ditempat yang sama, Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah HNSI.
"Hari ini, nelayan di Cilegon mengalami masa sulit akibat ombak besar. Alhamdulillah, HNSI berinisiatif memberikan bantuan. Ke depan, kami akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan," ujarnya.
Robinsar juga berjanji akan mengkaji usulan pendirian Dinas Perikanan dan Kelautan serta memperhatikan kondisi pangkalan dan fasilitas nelayan.
"Kami sudah turun langsung ke lapangan selama kampanye. Insya Allah, Robinsar-Fajar akan memperhatikan kebutuhan nelayan di Cilegon," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD HNSI Banten, Hj. Neneng Sri Hastuti, turut mengapresiasi langkah kolaboratif ini. Ia menilai bantuan yang diberikan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap nelayan.
“Saya berterima kasih kepada industri yang telah membantu dan kepada HNSI yang mampu menjembatani kebutuhan nelayan dengan perusahaan. Ini sangat membantu mengurangi beban mereka,” kata Neneng.
Ia juga menegaskan bahwa HNSI akan terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan nelayan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan diperkuat di masa depan,” tambahnya.
(Vie)