Pemalang - Upacara pembukaan Jambore Daerah ke 9 yang ditandai dengan penyematan tanda jambore tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan pemenang Festival Penghela tingkat Nasional oleh Bupati Pemalang, disaksikan ribuan peserta jambore.
Dalam hal ini gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) kwartir daerah (kwarda) Kabupaten menggelar jambore daerah ke 9 tahun 2024. Pembukaan jambore tersebut dilakukan Bupati Pemalang Mansur Hidayat di Lapangan Cibatu, Desa Mendelem kecamatan Belik, Selasa (24/12/2024).
Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi semua pihak yang terlihat dalam kegiatan ini.
Menurutnya hal ini merupakan bukti kesungguhan gerakan kepanduan Hizbul Wathan, dalam membina generasi muda bangsa ini.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi pembinaan generasi muda pada umumnya dan bagi pengembangan anggota Hizbul Wathan pada khususnya,” ucapnya.
Dikatakan Hizbul Wathan merupakan sebuah gerakan kepanduan yang telah membuktikan dharma baktinya pada bangsa dan negara. Sejarah telah mencatat bahwa Hizbul Wathan telah mampu mendidik dan membina generasi muda bangsa ini, menjadi generasi muda yang tangguh, patriotik, beriman dan berakhlak mulia.
Salah satu tokoh yang lahir dari hasil gemblengan Hizbul Wathan adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman Beliau adalah sosok pejuang rendah hati, yang memegang teguh prinsip dan keyakinan, taat pada pimpinan serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Jiwa dan semangat yang telah dicontohkan oleh Jenderal Sudirman, pada hakekatnya merupakan aktualisasi prinsip- prinsip dasar seorang anggota pandu Hizbul Wathan sebagaimana tertuang dalam janji pandu Hizbul Wathan dan undang undang HizbulWathan,” imbuh Mansur Hidayat.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh anggota pandu Hizbul Wathan di Kabupaten Pemalang untuk senantiasa memegang teguh janji tersebut, setiap saat dan setiap waktu.
“Dengan demikian, anggota Hizbul Wathan akan menjadi pribadi – pribadi yang berahlak mulia, tangguh dan disiplin. Sosok seperti inilah yang kita butuhkan saat ini. Sosok yang ikhlas membela bangsa dan negara tanpa sedetikpun meninggalkan kewajiban agamanya,” ujar Mansur Hidayat.
Pada kesempatan Mansur juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan jambore kali ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi internalisasi prinsip prinsip dasar Hizbul Wathan.
“Karena melalui kegiatan perkemahan besar seperti jambore ini, prinsip-prinsip tersebut dapat diimplementasikan secara optimal dengan menggunakan metode metode kepanduan, yang dipraktekkan langsung,” pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)