Medan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara turut menggelar apel siaga kelistrikan serentak di seluruh Unit PLN se-Indonesia. Senin (16/12/2024)
Kegiatan Apel ini sebagian dari persiapan menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, bahwa masa siaga kelistrikan ini berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
"Hal ini untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, andal, dan nyaman bagi masyarakat selama periode perayaan berlangsung", ucapnya.
Darmawan Prasodjo menegaskan, komitmen PLN untuk memberikan kenyamanan selama Nataru dengan memastikan kelistrikan berjalan tanpa gangguan.
"Kami berkomitmen agar ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan hikmat, aman, dan tanpa gangguan kelistrikan", ujar Darmawan.
Pada pelaksanaan Apel, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, juga melaporkan kesiapan kelistrikan di wilayah Sumatera Utara bahwa daya mampu pasok wilayah Sumatera Utara saat ini tercatat sebesar 2.229 MW, dengan beban puncak mencapai 2.087 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 142 MW. Sementara itu, untuk sistem Isolated Nias disampaikan bahwa daya mampu pasok sebesar 58 MW, dengan beban puncak 40 MW sehingga memiliki cadangan daya sebesar 18 MW.
"Kami juga melakukan pemantauan intensif terhadap 659 lokasi VVIP/VIP, dengan 373 lokasi dipantau melalui Posko Distribusi dan 20 Posko Icon Plus. Sebanyak 286 petugas PLN, 2.835 personil TAD dan mitra kerja, serta 357 unit peralatan dan 362 kendaraan operasional disiagakan untuk mendukung kelancaran pasokan kelistrikan", tuturnya Agus.
Terakhir, Selain itu, PLN juga menyiapkan 68 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 52 lokasi strategis, guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Nataru. Agus Kuswardoyo memastikan bahwa cadangan material untuk mengatasi gangguan kelistrikan tersedia dalam jumlah yang cukup, guna menjaga kelistrikan tetap andal.
"Dengan persiapan ini, Kami (PLN UID Sumatera Utara) ingin memastikan perayaan momen spesial Natal dan Tahun Baru berjalan tanpa ada kendala dan gangguan apapun serta memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat", ungkapnya
(Iswadi Jonatha Saragih)