Kaur – Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka mendukung pelaksanaan Integrasi Pelayanan Primer (ILP), bertempat di Puskesmas Tanjung Kemuning, Pada tanggal 28 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh petugas Puskesmas, Pustu, dan Posyandu yang berada di wilayah Kabupaten Kaur, dengan tujuan memperkuat pelayanan kesehatan berbasis klaster di tingkat primer.
Kepala Bidang Pelayanan dan SDMK, Titin Sutriani, S.Farm., Apt., beserta tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, memimpin pendampingan ini.
Dalam sambutannya, Titin Sutriani menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarunit layanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
FGD ini menjadi langkah strategis untuk menyosialisasikan dan memperkuat implementasi sistem pelayanan berbasis klaster, yang menggantikan sistem konvensional berbasis poli umum, ujar Titin.
Kepala Puskesmas Tanjung Kemuning, Herlina Hayati, S.Kep., menjelaskan bahwa transformasi pelayanan Puskesmas kini berfokus pada pendekatan klaster.
Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih terarah, sesuai kebutuhan masyarakat. Layanan di Puskesmas Tanjung Kemuning kini dibagi menjadi lima klaster utama:
1. Klaster Manajemen
Mengelola administrasi dan pengelolaan fasilitas kesehatan.
2. Klaster Ibu, Anak, dan Remaja
Memberikan pelayanan kesehatan maternal, neonatal, dan edukasi remaja.
3. Klaster Usia Produktif dan Lansia
Fokus pada kesehatan kerja, penyakit degeneratif, serta program lansia sehat.
4. Klaster Penanggulangan Penyakit Menular
Memprioritaskan deteksi dini, pencegahan, dan penanganan penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, dan malaria.
5. Lintas Klaster
Mengintegrasikan layanan kesehatan antar-klaster untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
Sistem berbasis klaster ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan, dengan pembagian tugas yang jelas di setiap klaster.
Memudahkan koordinasi antarunit, baik internal maupun eksternal Puskesmas.
Meningkatkan fokus pelayanan, sehingga masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih spesifik dan optimal.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen dari semua pihak untuk terus mendukung implementasi ILP. Dengan pendampingan yang intensif dari Dinas Kesehatan dan semangat kolaborasi antarinstansi, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur akan semakin baik dan terintegrasi.
Transformasi ini mencerminkan langkah progresif menuju pelayanan kesehatan yang lebih modern, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, tutup kepala kapus.
(Ipitar)