Kaur – Warga Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan, yang terdampak pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) menerima santunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Selasa (17/12/2024).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, di gedung Baznas, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Sinarudin, serta Ketua Baznas Kabupaten Kaur, M. Nasir, S.Pd.
Ketua Baznas, M. Nasir, menyampaikan bahwa total santunan yang diberikan kepada warga terdampak sebesar Rp72.500.000, dengan setiap KK menerima Rp2.500.000.
“Santunan ini disalurkan karena penerima memenuhi kriteria delapan golongan asnaf zakat. Mengingat warga terdampak mendiami tanah milik pemerintah, mereka harus pindah tanpa adanya ganti rugi," jelasnya.
Bupati Kaur, H. Lismidianto, menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas peran aktifnya dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kaur, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, termasuk dengan memberikan santunan kepada masyarakat terdampak pembangunan PPN ini," ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kaur tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.
"Semoga santunan ini memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan," tutup Bupati.
Di sisi lain, Kepala Desa Pasar Lama, Helva Ariani, menjelaskan bahwa jumlah total warga terdampak pembangunan PPN mencapai 31 KK. Namun, saat ini baru 29 KK yang menerima santunan, sementara dua KK lainnya masih dalam proses verifikasi administrasi.
“Warga Pasar Lama mendukung penuh pembangunan PPN, dan Pemdes bersama BPD siap bekerja keras untuk menyukseskannya,” ujar Helva.
Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kaur Selatan, khususnya nelayan, sekaligus menjadi upaya nyata dalam pembangunan daerah.
(Ilpitar/Adv pak)