Mereka sambil membawa kantong besar. Memungut sampah apa saja ada dari tempat yang dilaluinya. Aksi bersih pantai tersebut merupakan bagian dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Amal Bakti.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengapresiasi kegiatan aksi bersih pantai yang digagas oleh MTsN 1 Padang.
"Saya mengpresiasi disiplin, ketertiban dan kerapian anak-anak semua, kita sangat mendukung kegiatan ini, semoga menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya," kata Andree.
Ia menambahkan, setiap hari Kota Padang memproduksi sampah sekitar 550-600 ton, untuk itu dengan aksi bersih pantai ini dapat menumbuhkan jiwa kesadaran untuk mencintai lingkungan.
"Mari kita pisahkan sampah organik dan non organik, hindari prilaku mubazir, mari kita cinta lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktaviandi mengungkapkan aksi bersih pantai merupakan hal yang postif dalam membangun karakter mengamalkan kebersihan.
"Ini cerminan diri bahwa kebersihan sebagai prioritas di mana kita berada. Kita akan merencanakan sekali sebulan aksi bersih pantai menjadi agenda rutinan Kemenag Kota Padang di tahun 2025 yang melibatkan Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)," terangnya.
Kepala Sekolah MTs N 1 Kota Padang, Isrizal mengatakan Pantai Padang merupakan ikon wisata yang ramai dengan pengunjung.
"Aksi bersih pantai ini merupakan tanggung jawab kita bersama terhadap kebersihan lingkungan, walaupun sedikit yang kami lakukan semiga membawa berkah bagi Kota Padang," tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wako Andree Algamar juga mengukuhkan konten kreator Humas MTsN 1 Padang.
(Rizki Ahmad Rifandi)
