-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Adee Kak Aina, Mendapat Bantuan Pemberdayaan Ekonomi JICA

    Friday, December 20, 2024, 20:12 WIB Last Updated 2024-12-20T14:00:31Z

    BANDA ACEH - Japan International Cooperation Agency (JICA) telah memberikan bantuan kepada kelompok usaha kue kering dan basah.


    Adapun bantuan yang diberikan berupa peralatan memasak kue dan bahan mentah untuk pembuatan kue serta juga pendampingan selama hampir satu tahun. 


    Melalui kelompok yang diketuai oleh Ibu Aina dan mempunyai kegiatan untuk menghasilkan kue – kue basah seperti Adee khas aceh, Kue Lapis dan kue kering yang saat ini sudah dipasarkan ke Coffee - Coffee, toko – toko tradisional di Kabupaten Sigli dan Pidie Jaya, juga dibeberapa Kabupaten lain yang ada Aceh.


    Selain itu kata Ibu Anina, usaha produksi kue Adee dari hasil bantuan JICA saat ini sudah saya kembangkan sampai ke Kabupaten Aceh Besar, dan produk sudah ke pasar Nasional juga Internasional Austria, Malaysia juga Tailand. Urainya 


    “Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah dan masyarakat Jepang melalui Lembaga kerja sama Internasional Japang (JICA) sudah peduli kepada kami masyarakat Aceh yang ekonomi lemah ini, bantuan yang telah kami terima  pasca tsunami Aceh sampai saat ini usaha tersebut sedang kami berkembang di beberapa Kabupaten, dan kami berkomitme untuk terus kembangkan usaha ini sebaik – baik  mungkin” kata Aina 


    "Kami sangat berterima kasih kepada para donator juga yang telah mendukung program ini dan juga kapada Bapak Dr. Muzailin Affan yang telah ikut terlibat bersama tim JICA dalam mendistribusi bantuan JICA untuk masyarakat Aceh”,. Ujarnya Aina.

     

    Diketahui, Sejarah tsunami yang menimpa Aceh pada Minggu pagi 26 Desember 2004 tahun yang lalu tercatat sebagai bencana terdahsyat dunia di abad modern. Japang menjadi salah satu Negara Asing yang sejak awal telah menyerahkan bantuan bagi korban bencana gempa Bumi dan tsunami di Aceh tahun 2004 yang tidak hanya merenggut ratusan ribu nyawa, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial yang menjadi penopang kehidupan masyarakat Aceh.


    Melaui pemberitaan media tentang kerusakan dan jumlah korban jiwa dalam musibah itu telah mendorong masyarakat dari berbagai belahan dunia ikut  berbondong-bondong mendatangi ke Aceh, untuk satu tujuan hanya membantu meringankan derita warga Aceh yang sedang menghadapi musibah. Kedatangan relawan tidak hanya bantuan tenaga, mereka membawa serta bantuan medis, makanan dan pendanaan pembangunan infrastruktur.


    Hampir tidak ada negara yang absen dalam membantu meringankan derita masyarakat Aceh musibah tsunami. Saat itu Pemerintah Japan melalui (JICA) Japan International Cooperation Agency ikut andil dalam mendistribusikan bantuan-bantuan untuk Pemerintah dan masyarakat Aceh, kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dan pembangunan Aceh setelah musibah gempa dan tsunami.


    “JICA telah memainkan peran penting dalam perjalanan pemulihan Aceh pasca tsunami melalui berbagai program dan inisiatif, memberikan bantuan berkelanjutan kepada masyarakat Aceh di Kabupaten/Kota, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Takengon dan Aceh Barat. 


    Sementara itu, Senior Representativ JICA Bapak Ono Nozomu, melalui Dr. Muzailin Affan mengatakan pihaknya datang ke Banda Aceh bertujuan untuk mengevaluasi dan sekaligus mensharing pengalaman kegiatan bantuan pemerintah Jepang khususnya JICA dalam rangka peringatan 20 tahun tsunami Aceh. Tambahnya


    Selain itu kata Muzailin Affan, di pasca tsunami Pemerintah jepang sudah banyak  membangun kembali infrastruktur sarana dan prasarana juga memberikan bantuan darurat dan bantuan perekonomian rakyat Aceh berkelanjutan berupa kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE)


    Dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) yang telah dimulai tanggal 20 -11- 2007 dari awal November 2007 tahun lalu di (fase I dan fase II) bantuan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) di Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Bireuen , Meulaboh, Sigli dan Kabupaten Aceh tengah, kegiatan ini berupa usaha Kue basah dan kue kering, usaha es kamilo, ayam petelur, menjahit sampai ke usaha produksi kue trasional, Lanjutnya 


    Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) di Desa le Masen Banda Aceh, bantuan Usaha membuat aneka Kue, kelompok ini juga mempunyai kegiatan memproduksi kue seperti, Bakwan, risol, Donat dan Apom manis, bantuan JICA memberikan bantuan teknis berupa peralatan untuk pembuatan kue serta untuk kebutuhan usaha kelompok.


    Disisi lain Muzailin, berharap kepada semua kelompok setelah mereka mendapat bantuan peralatan dari  JICA dapat meningkatkan produksi kue.  Dan juga  untuk Desa Lam dingin, dengan usaha Bordir pakaian dapat menghasilkan bordir – bordir untuk alas tempat tidur juga dapat memproduksi pakaian muslim, Kebaya (pakaian khas untuk wanita Indonesia).  dan kelompok ini dibekali dengan mesin jahit juga meja tempat memotong kain serta beberapa kursi dari lembaga bantuan Jepang (JICA)


    Selain itu Desa Cot Preh,  Usaha ayam petelur dan kelompok ini mempunyai kegiatan untuk memproduksi telur ayam di peternakan. JICA memberikan bantuan berupa 180 ekor ayam dan beberapa injeksi untuk perawatan kesehatan ayam-ayam tersebut. Kelompok ini di bekali 168 ayam petelur dan di buat beberapa kandang untuk ayam – ayam.  Ayam petelur ini diharapkan ke depan dapat menghasilkan telur yang berkualitas,  Ayam petelur yang juga di sumbangkan oleh JICA.


    Desa Empe Trieng,  Usaha membuat kue tradisional, dan di banda Aceh usaha memproduksi kue2 dan usaha jahit bagi kelompok perempuan. Kelompok ini mempunyai kegiatan untuk memproduksi pakaian muslim, Kebaya (pakaian khas untuk wanita Indonesia). Dan masih banyak usaha – usaha lain yang telah bantu oleh Pemerintah Jepang, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA)  tidak hanya memberikan bantuan peralatan dan bahan, tapi yang sangat penting adalah pendampingan dan serta upaya memperbaiki proses kerja dan marketing produk.. 


    Kepada pihak yang telah membantu warga Aceh pasca Tsunami, kita bisa mengucapkan "Semoga segala upaya dan dukungan yang telah diberikan dapat bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat Aceh". Pungkasnya Dr. Muzailin Affan itu. 


    (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan