PEKALONGAN – Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kandangserang menyebabkan longsornya tebing bebatuan setinggi 100 meter, Kamis (7/11/24). Akibatnya akses jalan di lokasi longsoran itu tidak bisa dilalui dari kedua arah baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Terkait peristiwa itu, Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi mengatakan, peristiwa longsor terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 wib.
“Bencana tanah longsor terjadi di jalan raya Jagasura Desa Lambur Kecamatan Kandangserang, yang mana material longsoran runtuh dan menimpa jalan sehingga jalan raya penghubung Kandangserang - Paninggaran terputus total,” ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, bahwa pihaknya siang itu menerima laporan dari warga terkait kejadian longsong yang kemudian langsung direspon cepat oleh Polsek Kandangserang.
“Dari laporan perihal tanah longsor, dengan cepat kami respon, dan bersama dengan anggota TNI, Polsek Kandangserang dan warga setempat segera ke lokasi guna melakukan evakuasi. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Petugas TNI-Polri yang berada di Lokasi, dan dengan dibantu oleh warga sekitar langsung melakukan evakuasi dengan memindahkan material longsor berupa batu, sehingga akses jalan bisa terbuka kembali.
"Tidak ada korban jiwa dalam longsoran itu dan akses jalan penghubung Kandangserang – Paninggaran sudah bisa dilewati baik roda 2 maupun roda 4," pungkas Kapolsek.
(Riki)