• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Surat Terbuka Salah Seorang Oknum ASN Kabupaten Nias yang Jadi Korban Intimidasi, Viral di Medsos

    Admin
    Friday, November 22, 2024, 23:28 WIB Last Updated 2024-11-23T06:39:31Z

    Kepulauan Nias – Seseorang yang menyebut dirinya seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif dan berdinas di lingkungan Pemkab Nias menyampaikan Surat Terbuka kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Menkopolkam, Menteri Hak Asasi Manusia, Ketua Ombudsman, LBH Indonesia. Surat terbuka tersebut kini beredar luas dan viral di jejaring media sosial.


    Dalam surat terbuka Oknum ASN tersebut, menceritakan bahwa pimpinannya di suatu Instansi Pemerintah di Pemkab Nias memberitahukan kepadaNya untuk menghadap ke Inspektur Kabupaten Nias dalam rangka pemeriksaan tentang sesuatu hal dan itu melalui via telepon.


    Oknum PNS yang notabene tidak menduduki jabatan struktural dan tidak mengelola kegiatan bertanya-tanya tentang kemungkinan kesalahan yang Ia perbuat. Ketika waktu menghadap di Kantor Inspektorat Gido, dia diperiksa (BAP) oleh salah satu oknum auditor. Betapa terkejutnya oknum PNS tersebut ketika pokok pemeriksaan bukan mengenai kegiatan kantor atau disiplin pegawai namun tentang Pilkada Kota Gunungsitoli.

    Dengan penuh ancaman dan intimidasi, oknum auditor tersebut menggebrak meja dan mengatakan dengan nada tinggi bahwa saya dan keluarga harus mendukung dan mengkampanyekan paslon yang didukung oleh Inspektur Kabupaten Nias, tulis oknum ASN tersebut dalam redaksi surat terbukanya.


    Selanjutnya, dalam keadaan tertekan oknum ASN tersebut dengan tegas menolak karena ASN dilarang untuk berpolitik praktis. Tidak terima dengan jawaban oknum ASN yang mengalami Intimidasi, oknum auditor mengancam saya akan dipindahkan oleh Inspektur Kabupaten Nias pada tanggal 24 November 2024.


    Begitulah pemaparan okum ASN yang diduga mengalami Intimidasi dan ancaman. Surat terbuka Oknum ASN yang namanya dirahasiakan telah viral dijejaring media sosial sejak tanggal 12 November 2024 lalu.


    Saat dikonfirmasi beberapa Awak media kepada Inspektur Kabupaten Nias, Andika P. Laoly., SSTP., M.Si.,CGCAE di Kantor Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Nias yang beralamat di Desa Hiliweto Gido - Kecamatan Gido, Jum'at (22/11/2024) sekira pukul 11.00 Wib.


    Sesuai info dari staf nya bahwa Pak Inspektur sedang mengikuti rapat atau pertemuan di Kantor Bupati Nias. Sudah beberapa kali menghubungi nomor kontak Inspektur Kabupaten Nias untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi surat terbuka yang saat ini viral di media sosial namun belum ada tanggapan resmi dari Andika P. Laoly. 


    Untuk perimbangan pemberitaan, awak media terus melakukan konfirmasi kepada Inspektur Kabupaten Nias. 


    Saat diwawancarai, para aktivis Penggiat Demokrasi mengatakan "tujuan kedatangan mereka di kantor Inspektorat Kabupaten Nias untuk mengkonfirmasi secara langsung Inspektur Andika P. Laoly terkait kebenaran surat terbuka tersebut. Berdasarkan redaksi surat terbuka itu, ASN-ASN yang berasal dari atau ber-KTP kan Kota Gunungsitoli yang bertugas dilingkup Kabupaten Nias diduga di Intimidasi oleh Inspektur Kabupaten Nias untuk mendukung salah satu Paslon 02 yakni Smart.


    Aktivis Penggiat Demokrasi Kepulauan Nias berpesan dan menghimbau kepada Bapak/ibu/sdra/i ASN yang mengalami Intimidasi atau tekanan pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 untuk mendukung salah satu paslon agar bisa melaporkan, tujuannya agar para ASN-ASN sebagai penyelenggara Negara dapat mengunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani seperti diatur dalam undang-undang dan konstitusi.


    Berikut surat terbuka yang saat sedang viral di jejaring media Sosial dibawah ini :


    (Tim Red) 

    Komentar

    Tampilkan