Bireuen - SMAN 3 Bireuen, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan Tausiah dan Zikir dan Santunan Anak Yatim.
"Tema Maulid adalah, Dengan Peringatan Maulid Nabi, Kita Menebar Empati Perkuat Silahturahmi.
Seperti dikatakan, Kepsek SMAN 3 Bireuen, Abdullah, (21/11/ 2004).
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.
Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diisi dengan berbagai acara keagamaan, seperti pembacaan sholawat, ceramah, dan kegiatan sosial, yang bertujuan untuk mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Di Indonesia, maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi besar yang dirayakan dengan penuh kemeriahan di berbagai daerah. Selain mempererat tali persaudaraan antar umat, maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasullulah SAW.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd, M.Pd bersama Rombongan, Babinsa, Tokoh Masyarakat, Insan Pers dan tamu undangan lainya.
( Hendra)