Robinsar, dengan penuh rasa syukur, mengungkapkan bahwa kampanye yang mereka jalani berjalan lancar. Meski begitu, ia mengingatkan semua pihak untuk tetap fokus dan menjaga semangat hingga hari pencoblosan.
"Perjuangan kita belum selesai. Kawal suara hingga ke TPS dan pastikan nomor urut 1 menjadi pilihan masyarakat. Insyaallah, 27 November akan menjadi hari bersejarah untuk Kota Cilegon," ujar Robinsar dengan penuh keyakinan.
Selama masa kampanye, Robinsar sering mendapat cibiran karena dianggap kurang berpengalaman, namun ia dengan tegas menjawab bahwa generasi muda punya potensi besar untuk memajukan kota.
"Dari dulu banyak yang meremehkan saya, tapi saya selalu percaya bahwa kerja nyata adalah jawaban terbaik. Jika terpilih, saya akan membuktikan bahwa anak muda bisa memberi warna baru bagi kota ini," tegas Robinsar, yang kini semakin yakin dengan visinya untuk Cilegon.
Menanggapi peluang menang, Robinsar menyatakan optimisme yang tinggi, namun tetap berserah pada takdir.
"Ikhtiar sudah kami maksimalkan, target kami adalah 52%. Namun, segalanya ada di tangan Allah SWT. Kami hanya bisa berdoa dan berharap yang terbaik," jelasnya dengan penuh harapan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan.
"Pilkada bukan ajang perpecahan, tapi momen memperkuat kerukunan masyarakat Cilegon. Kita harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan," tambahnya.
Sementara itu, Fajar Hadi Prabowo juga menyoroti pentingnya mendengar aspirasi masyarakat dalam setiap langkah kampanye mereka. Dua setengah bulan lebih mereka telah "blusukan" ke berbagai pelosok, mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat yang memberikan inspirasi bagi setiap kebijakan yang mereka usung.
"Saya sangat bersyukur bisa berkeliling dan mendengar langsung suara rakyat. Walaupun tidak semua tempat bisa kami jangkau, kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan ini. Ini semua modal besar untuk maju bersama," kata Fajar dengan semangat.
Fajar juga mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat, dengan tetap menjunjung tinggi keguyuban dan rasa saling menghormati.
"Kita semua punya tujuan yang sama: memajukan Kota Cilegon. Tidak ada tempat untuk intimidasi atau saling menekan, yang ada hanya kebersamaan dalam membangun kota tercinta ini," ujarnya.
Menjelang hari pencoblosan, Fajar juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan semangat persatuan. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berdoa agar proses pemilihan berjalan lancar tanpa gangguan.
"Siapapun yang menang nanti, mari kita bahu-membahu memajukan kota yang kita cintai ini," tutup Fajar, dengan penuh keyakinan bahwa kerja keras selama masa kampanye akan berbuah manis pada 27 November 2024.
Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah padam, Robinsar-Fajar yakin bahwa mereka telah melakukan yang terbaik. Kini, tinggal menunggu hasil dari usaha yang mereka perjuangkan bersama rakyat Cilegon.
(Vie)