Kuliah umum tersebut menghadirkan Nur Agis Aulia, S.Sos, pemilik Agro Niaga Global dan CEO Desa Sinergi, sebagai keynote speaker. Agis membagikan kisahnya dalam dunia bisnis, serta memberikan tips dan motivasi untuk memulai usaha dari nol. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur POLGRI Banten, Arief Rahman, S.E., M.M., yang diwakili oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Solihin, M.Kom.
Wakil Direktur I Bidang Akademik POLGRI Banten, Solihin, M.Kom menekankan tujuan utama dari kuliah umum ini adalah memberikan wawasan kewirausahaan bagi mahasiswa, yang diharapkan mampu mendorong mereka untuk memiliki semangat menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, pengalaman Agis sebagai pelaku usaha yang nyata dapat menginspirasi mahasiswa untuk berani mengambil langkah pertama dalam berbisnis.
“Kita di POLGRI berharap dapat mencetak ‘Agis-Agis’ baru, pengusaha-pengusaha muda dari kalangan mahasiswa. Dengan menjadi pengusaha, mereka punya kebebasan mengatur waktu dan berpotensi memiliki penghasilan yang lebih besar. Lewat kuliah umum seperti ini, mahasiswa mendapatkan wawasan softskill yang sangat berguna di luar materi perkuliahan," ujar Solihin.
Ia juga menyebutkan bahwa POLGRI Banten memiliki jargon "Kuliah Dicarikan Kerja," yang berarti lulusan siap kerja. Namun, kampus juga ingin mendorong mahasiswa untuk menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan utama.
Solihin mengungkapkan bahwa beberapa mahasiswa POLGRI sudah terlibat dalam usaha UMKM, mulai dari memproduksi es lumut hingga membuka butik dan lainnya. Ia juga menjelaskan rencana untuk mendirikan Polgri Mart sebagai inkubator bisnis yang bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka. Di Polgri Mart, hasil karya mahasiswa dari berbagai program studi, seperti teknik dan informatika, bisa dipasarkan secara luas.
“Mahasiswa teknik, misalnya, ada yang membuat mesin CNC tiga sumbu untuk ukiran kayu dengan logo POLGRI. Begitu juga di program studi informatika, mahasiswa diberi tugas untuk membuat aplikasi yang relevan, seperti situs web masjid untuk mempublikasikan kegiatan dan struktur organisasi secara online,” jelasnya.
Sementara itu, Nur Agis Aulia dalam materinya menyampaikan motivasi pentingnya memiliki jiwa entrepreneurship sejak muda. Ia berbagi cerita tentang bagaimana memulai bisnisnya sendiri dan proses menuju kesuksesan.
“Saya melihat banyak mahasiswa yang antusias dan tertarik untuk menjadi entrepreneur, tetapi mereka sering kali bingung bagaimana memulainya. POLGRI Banten luar biasa karena memfasilitasi mahasiswa yang ingin berwirausaha,” ujarnya.
Agis juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk tidak ragu dalam mengambil langkah pertama.
“Yang penting adalah percaya diri dan berani beraksi,” katanya, sambil berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Kuliah umum ini adalah bagian dari kalender akademik yang rutin diadakan POLGRI setiap semester, khususnya sebelum ujian tengah semester (UTS) atau ujian akhir semester (UAS). Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan softskill kepada mahasiswa sehingga mereka tidak hanya mendapatkan ilmu dari perkuliahan tetapi juga pengalaman langsung dari pelaku bisnis sukses.
Melalui kegiatan seperti ini, POLGRI Banten berharap dapat membentuk generasi muda yang mandiri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di dunia bisnis.
(Vie)
