Peringatan kemudian ditutup dengan upacara ziarah nasional, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya pada pukul 10.00 WIB. Upacara diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), maupun perangkat daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Sugito tampak hadir sepanjang prosesi ziarah. Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu, bersama puluhan peziarah lainnya mengikuti seluruh rangkaian dengan khidmat.
Kapolda Irjen Pol. Hendro Pandowo bertindak selaku inspektur upacara. Prosesi diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, di antaranya unsur TNI (59 orang), Polri (10 orang), pejuang rakyat (20 orang), pahlawan tak kenal (2 orang), dan hansip (1 orang).
Kemudian, dibacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci oleh inspektur upacara. Setelahnya, Kapolda Hendro Pandowo memimpin prosesi mengheningkan cipta, tabur bunga, dan ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan sebelum meninggalkan TMP Pawitralaya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sugito menyebutkan, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada.
"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur, dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ujarnya.
"Kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan, sesuai dengan tantangannya saat ini," pungkasnya
(Zn)