Dalam amanat upacara, Pj Gubernur Babel berkesempatan membaca pidato Menteri Sosial (Mensos) Drs Syaifullah Yusuf. Disampaikan Pj Gubernur, Hari Pahlawan tahun ini bertema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Yang berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, dan apapun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia, dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Disadari juga, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.
"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. Maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ucap Pj Gubernur Sugito.
Oleh karenanya, lewat semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," sebutnya.
Pj Gubernur Sugito melanjutkan, siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI. Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.
"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari kita mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang," tutup Pj Gubernur Sugito.
(Zn)