Seperti biasanya, rutinitas kegiatan aktifitas dipelabuhan Roro Dumai Sri Junjungan selalu di padati penguna jasa, baik dari penguna jasa dari Dumai Kerupat, maupun penguna jasa dari Rupat Ke Kota Dumai
Namun kelengkapan sarana dan prasarana Di pelabuhan Roro Dumai sangat di keluhkan oleh penguna jasa.
" Hal ini disampaikan salah satu pengendara sepeda motor yang mengunakan jasa Pelabuhan roro tersebut yang ingin menyeberang ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalia, Kamis 21 November 2024".
Adapun yang menjadi keluhannya ialah, kurang nya kesejahtraan bagi masyarakat yang mengunakan jasa pelabuhan tersebut, dimana fasilitas antrian sepeda saat sedang antri sama sekali tidak memiliki tempat berteduh, ketika sedang antri, masyarakat yang antri sering berpanas-panasan begitu juga jika hujan turun, kita terpaksa terkena hujan, saat mengantri menunggu mau masuk ke dalam kapal Roro.
Tak hanya itu, kebersihan areal pelabuhan roro pun kurang diperhatikan oleh pengelola pelabuhan Roro, seperti sampah masih saja ada berserakan di sekitar areal pelabuhan, karena kebersihan itu mencerminkan keindahan dan kerapian, sementara pas retribusi pelabuhan roro terus dipungut namun masalah kebersihan kurang diperhatikan,ujarnya
Dikatakannya lagi, apakah sulit bagi pemerintah untuk membuat tempat berteduh antrian sepeda motor, dan apakah biaya pembuatannya terlalu besar, sehingga tak bisa membangunkan fasilitas tempat berteduh bagi kendaraan sepeda motor yang ngantri mau masuk ke kapal roro.
Ia pun membandingkan dengan pelabuhan kapal roro yang ada di Pulau Bengkalis dengan Pelabuhan Roro Sungai selari pakning, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mensejahterakan masyarakat yang mengunakan jasa pelabuhan roro tersebit, cobalah kita lihat, mereka yang mengunakan kenderaan roda dua ketika sedang ngantri duduk diatas sepeda motor menjelang tiket masuk diambil petugas sama sekali tidak merasakan panas apa lagi terkena hujan, karna tempat antrian sepeda motor di bikin tempat berteduh.
Sambungnya, kita berharap Pemerintah Provinsi Riau agar memberikan kesejahtraan bagi masyarakat untuk membuat tempat berteduh kenderaan roda dua di Pelabuhan Roro Dumai.
Dan dikatakannya, ngak mungkin Pemerintah kabupaten Bengkalis bisa memberikan Fasilitas terbaik bagi masyarakat yang mengunakan roda dua saat antri di pelabuhan roro , sedangkan pelabuhan yang di kelola pemerintah Provinsi Riau tak bisa, apalagi biaya penyeberangan nya sangat jauh berbeda dari Pelabuhan roro Bengkalis dan Sungai pakning, Bisa dibilang Kalau untuk kenderaan Roda dua, satu sepeda motor orang nya dua orang itu jauh berbeda bisa dibilang menjadi dua kali lipat bagi penguna jasa roda dua pelabuhan roro dumai, seharusnya fasilitas tersebut sudah selayaknya di bikin namun sama sekali tidak ada. Pungkasnya dengan nada penuh rasa kecewa. **
.jpg)
