Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 karyawan PT Elnusa sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan melestarikan lingkungan sekitar. Selain membersihkan sampah, PT Elnusa juga menyerahkan bantuan hibah berupa satu unit motor Viar sampah secara simbolis.
Direktur SDM dan Umum PT Elnusa Tbk, Hera Handayani, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh anak perusahaan Elnusa di Cilegon, termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi dan Elnusa Petrofin yang segera beroperasi.
“Kegiatan Coastal Clean ini merupakan bagian dari CSR kami untuk berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Hera.
Kegiatan ini adalah salah satu dari empat pilar CSR Elnusa, yang mencakup bidang lingkungan hidup, pendidikan, sosial, dan keberlanjutan.
"Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan. Masyarakat yang melihat kami turut membersihkan lingkungan bisa tergerak hatinya untuk lebih menjaga lingkungannya di masa depan. Saat ini, kita melihat banyak sampah yang dibuang sembarangan, bahkan hingga ke laut, yang berpotensi membahayakan biota laut. Padahal, kita bisa saja mengonsumsi ikan yang berasal dari perairan ini,” lanjutnya.
Selain kegiatan di Pantai Medaksa, PT Elnusa juga memiliki program CSR lingkungan lainnya, seperti penanaman mangrove di Muara Karang, Pantai Indah Kapuk, dan wilayah Kalimantan. Program seperti ini merupakan agenda tahunan, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT Elnusa. Di Kalitidu, misalnya, PT Elnusa membantu masyarakat dengan menanam tanaman organik yang dapat diolah menjadi minuman sehat dan dijual untuk menambah penghasilan.
"Tujuan CSR kami adalah menciptakan kemandirian di masyarakat. Seperti motor Viar yang kami serahkan hari ini, kami berharap alat ini dapat membantu masyarakat menjaga kebersihan secara berkelanjutan. Begitu juga dengan dukungan kami terhadap Sekolah Luar Biasa (SLB) di sekitar sini, di mana kami membantu memasarkan produk kerajinan mereka sebagai hampers perusahaan,” jelas Hera.
Di akhir kegiatan, Hera mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Bumi kita hanya satu, dan sampah tidak bisa berpindah tempat sendiri. Dalam ajaran Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Semoga masyarakat lebih sadar bahwa merusak lingkungan hanya akan membawa dampak buruk kembali kepada kita, termasuk timbulnya berbagai penyakit,” pungkas Hera.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan, serta menginspirasi inisiatif serupa di masa mendatang.
(Vie)