Ketua OC Muscab VIII HIPMI Baja Kota Cilegon, Enan Nova Solihin mengatakan untuk mengawali rangkaian agenda tersebut pihaknya membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum yang dimulai hari ini.
"Kami selaku panitia mengumumkan kepada publik bahwa pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cilegon dibuka mulai hari ini tanggal 4 November dan batas akhir pendaftaran tanggal 19 November 2024 pukul 18.00 WIB," katanya, Senin (4/11/2024).
Sebagai organisasi para pengusaha, kata Enan, pihaknya membuka diri untuk siapapun yang berminat mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cilegon selama memenuhi persyaratan yang tertuang dalam AD/ART dan Pedoman Organisasi.
"Kami terbuka dan siap melayani. Bagi siapapun yang memenuhi syarat sesuai peraturan organisasi berhak mendaftarkan diri sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Cilegon," ujarnya.
Terpisah, Ketua SC Muscab VIII HIPMI Baja Kota Cilegon Rohimi Kedil mengungkapkan pihaknya telah menyusun dan menetapkan sejumlah persyaratan dan tahapan yang harus dipenuhi oleh para calon kandidat.
"Alhamdulillah kita dari SC telah menyelesaikan dan menyepakati susunan tahapan dan persyaratan bagi siapapun yang ingin mendaftar. Untuk rinciannya nanti akan kami bagikan," ungkapnya.
Sementara untuk biaya pendaftaran, Kedil menuturkan terdapat penyesuaian dari Muscab VII lalu, di mana masing-masing para calon kandidat saat ini diharuskan membayar sebesar Rp100 juta.
"Biaya sebesar itu sudah sesuai Peraturan Organisasi yang telah ditetapkan. Uang itu nanti akan digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan penyelenggaraan Muscab VIII," tuturnya.
Ia berharap, gelaran Muscab VIII HIPMI Baja Kota Cilegon nanti dapat melahirkan regenerasi dan pemimpin yang memajukan organisasi dan mengayomi para pengusaha.
"Saya berharap Muscab ini dapat menjadi ajang regenerasi yang melahirkan pemimpin- pemimpin yang dapat memajukan HIPMI Kota Cilegon lebih maju lagi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat, terutama pada bidang perekonomian sebagaimana tujuan HIPMI," tutup Kedil.
(Vie)
