Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen tegas lapas untuk menciptakan lingkungan bersih dari narkoba dan memperkuat kepercayaan publik. “Kami pastikan Lapas Cilegon bersih dari penyalahgunaan narkoba. Pengawasan ketat ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas lembaga,” ujar Yosafat.
Tes urine mendadak ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk menjaga akurasi hasil dan menghindari potensi manipulasi. Narapidana dan puluhan petugas lapas yang bertugas di blok keamanan maksimum menjalani tes secara langsung di lapangan, dengan pengawasan ketat dari tim gabungan.
Hasil negatif ini disambut positif oleh pihak Lapas. Lapas Cilegon menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah memberantas narkoba dan menciptakan lingkungan yang bersih serta bebas dari pengaruh zat terlarang, baik bagi petugas maupun para warga binaan.
(V)