.jpg)
Acara tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Warnasari dengan dihadiri oleh Camat Citangkil Ikhlasinufus, Lurah Warnasari Hidayatullah, para Ketua RT/RW se-Kelurahan Warnasari, tokoh masyarakat, anggota Karang Taruna, serta seluruh pegawai kelurahan.
Lurah Warnasari, Hidayatullah, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Dadang Lutfi atas pengabdian panjangnya.
"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan pelepasan Bapak Dadang Lutfi yang telah bertugas sebagai Kasi Pemerintahan dan Trantibum di Kelurahan Warnasari. Mulai 1 November, beliau telah memasuki masa pensiun setelah hampir 31 tahun mengabdi melayani warga Warnasari," ujar Hidayatullah.
Ia menambahkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk melepas dengan hormat Bapak Dadang dan memohon doa dari tokoh masyarakat untuk kesehatannya setelah purna tugas.
"Kami berharap beliau selalu sehat, tetap dilindungi oleh Allah SWT, dan istiqamah dalam menjalani kehidupan," tambahnya.
Sementara itu, Camat Citangkil Ikhlasinufus menyampaikan apresiasinya atas dedikasi Dadang Lutfi selama bertugas di pemerintahan.
“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Citangkil mengucapkan selamat purna tugas kepada Bapak Dadang. Semoga pengabdian dan dedikasi yang telah beliau jalankan selama ini mendapatkan pahala terbaik dari Allah SWT. Kami juga berharap purna tugas ini membawa kebahagiaan bersama keluarga dan tetap aktif dalam pembangunan, di mana pun berada," ungkap Ikhlasinufus.
Dalam kesempatan yang sama, Dadang Lutfi yang telah memasuki masa purna bakti mengungkapkan rasa harunya atas penghormatan yang diberikan kepadanya.
"Alhamdulillah, saya sangat tersanjung dan terharu dengan adanya kegiatan pelepasan ini. Biasanya, setelah pensiun, kami sebagai pegawai dilepas begitu saja, namun kali ini saya merasa momen ini begitu istimewa," ujar Dadang.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Lurah Warnasari, rekan-rekan pegawai, dan seluruh pihak yang hadir.
"Saya memohon maaf jika selama bertugas ada kesalahan atau kekeliruan yang saya lakukan. Sebagai manusia biasa, tentu tidak lepas dari khilaf," tutup Dadang.
(Vie)
