-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Faktor-faktor Seperti Kampanye Yang Efektif, Isu-isu Lokal, Koalisi Politik, Dan Tingkat Partisipasi Pemilih Juga Sangat Mempengaruhi Hasil Akhir PILBUP

    Metronewstv.co.id
    Thursday, November 14, 2024, 11:30 WIB Last Updated 2024-11-14T04:30:05Z

    Pemalang -  Hiruk pikuknya situasi dan kondisi keberadaan PILBUP di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, tentunya membuat Masyarakat saling berlomba dalam menetapkan pilihannya dengan mengakses informasi apapun seputar perhelatan Pilbup dimasa sekarang. 


    Akan tetapi, sebelum memberikan informasi mengenai peluang kemenangan dalam PILBUP, penting untuk diingat bahwa hasil pemilihan PILBUP tergantung pada banyak faktor, termasuk didalamnya, "Popularitas calon, Program yang ditawarkan, Kondisi politik saat ini, dan Respons pemilih.


    Biasanya, analis politik atau lembaga survei melakukan polling untuk mengukur dukungan publik terhadap masing-masing calon.


    Survei ini sering kali menjadi indikator awal mengenai peluang kemenangan. Tapi justru faktor-faktor seperti kampanye yang efektif, isu-isu lokal, koalisi politik, dan tingkat partisipasi pemilih juga sangat mempengaruhi hasil akhir.


    Selama pelaksanaan PILBUP, biasanya dipenuhi dengan analisis, opini, dan debat tentang calon-calon yang bersangkutan.


    Jika Anda tertarik dengan situasi spesifik di daerah tertentu atau kandidat tertentu agar memantau sumber berita terpercaya dan hasil survei yang diterbitkan menjelang hari pemungutan suara.


    Karakteristik pemilih di Kabupaten Pemalang dirasa sangat unik, dan hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Politik. Meskipun data spesifik yang terbaru mungkin tidak tersedia, justru beberapa karakteristik umum yang dapat ditemukan di daerah ini antara lain:


    - Demografi, Pemalang memiliki populasi yang mayoritas adalah penduduk agraris, sebagian besar pemilih berprofesi sebagai petani dan nelayan, sehingga isu-isu pertanian dan perikanan sering kali menjadi prioritas mereka.


    Dari ketiga Calon yang ada, tentu masyarakat bisa melihat tentang kenyataan di lapangan, siapa Calon Pemimpin yang punya arah konsentrasi pada kondisi Demografi di kabupaten Pemalang. 


    - Pendidikan, dengan tingkat pendidikan pemilih di Pemalang bervariasi, Khusus Masyarakat dengan tingkat pendidikan yang ada, atau dengan kata lain "jika Taraf Pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki kesadaran politik yang lebih baik dan lebih aktif dalam memilih".


    Melihat lebih jauh dari kondisi yang ada bahwa rata rata Pendidikan di Kabupaten Pemalang dengan poin 6,5 (Lulus SD, plus satu semester jenjang Sekolah Menengah Pertama).


    Poin 6,5 memang cenderung rendah, bila bicara soal data.


    Akan tetapi dengan setahun saja dilantik menjadi Bupati definitif, justru calon Petahana mampu mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang semula berjumlah lebih kurang 39000an menjadi berkurang pada kisaran angka 24000an, dengan kata lain berkurang hingga 38,64℅.


    -Agama, sebagian besar penduduk di Kabupaten Pemalang beragama Islam. Nilai-nilai dan ajaran agama sering kali mempengaruhi sikap dan pilihan politik pemilih.


    Kondisi ini justru lebih menarik, selama Petahana menjadi Bupati Definitif, sering hadir dalam acara keagamaan, bahkan dalam event acara keagamaan pada tingkat desa atau bahkan dukuh, Pemalang bersholawat, serta ada nuansa kebersamaan dalam acara giat rutin Jumat dini hari dengan sholat tahajud bersama. 


    - Politik Lokal, Pemilih di Pemalang mungkin memiliki ikatan yang kuat dengan tokoh atau partai politik lokal. Pendekatan personal dan hubungan sosial dapat menjadi faktor kunci dalam menentukan pilihan pemilih.


    Calon dari Petahana justru banyak melibatkan tokoh tokoh Agama, bahkan dari organisasi keagamaan yang ada di kabupaten Pemalang. 


    - Isu-isu Ekonomi, Isu kesejahteraan, lapangan kerja, dan infrastruktur menjadi perhatian utama bagi pemilih di daerah ini. Program-program yang menjanjikan perbaikan ekonomi lokal dapat menarik perhatian pemilih.


    Lagi lagi Calon Bupati dari Petahana telah mampu membuktikan adanya Pembangunan Proyek Pabrik besar di dua wilayah yang ada (desa Kalirandu kecamatan Petarukan dan desa Surajaya kecamatan Pemalang). 


    - Tingkat Partisipasi, Partisipasi pemilih di Pemalang bervariasi. Ada kalanya tingkat partisipasi meningkat saat pemilu berlangsung, tergantung pada kandidat dan isu yang diusung.


    Pasca debat publik pertama, Calon Bupati dari Petahana telah mampu mengakomodir isu isu yang ada di Kabupaten Pemalang menjadi langkah solusi, seperti halnya Isu Sampah dan Isu Jual beli jabatan). 


    - Transportasi (Pembangunan Infrastruktur jalan) dan Akses Informasi, akses terhadap informasi melalui media sosial dan media massa juga mempengaruhi pola pemilih, terutama di kalangan generasi muda. Dan hal hal Transportasi (Pembangunan Infrastruktur jalan) dan Akses Informasi, memang yang paling menjadi isu hangat, tapi rasanya tidak berlebihan bahwa tahun 2024 data jalan dalam kondisi baik sepanjang 484,77 kilometer atau sebesar 63,31 %, jalan dalam kondisi sedang sepanjang 76,81 kilometer atau sebesar 10,03 %, jalan kondisi rusak ringan sepanjang 75,41 kilometer atau sebesar 9,85 %, sedangkan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 128,74 kilometer atau sebesar 16,811 %", dan hal tersebut telah disampaikan dalam Rapat Paripurna beberapa hari yang lalu di gedung DPRD setempat. 


    - Tradisi dan Kearifan Lokal, Kearifan lokal dan tradisi setempat dapat memengaruhi pola pemilihan, di mana pemilih lebih cenderung memilih calon yang dikenal baik oleh masyarakat lokal dan dapat berkontribusi pada kelestarian budaya setempat, pada poin ini penting kita ketahui bersama bahwa kegiatan kegiatan Tradisi dan Kearifan Lokal banyak bermunculan dalam seremonial sewaktu calon Bupati dari Petahana menjabat Bupati Definitif. 


    Beragam kegiatan tersebut adalah (Festival Mangga, Festival  Nadulang/Nanas Madu Pemalang, Festival Wong Gunung, Festival Sarung Goyor, Festival Ketupat, Acara rutinan karawitan malam selasa kliwon, dan lain lain). 


    Artinya bahwa, Karakteristik pemilih dapat berubah seiring waktu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat, penting untuk melakukan survei dan penelitian lebih lanjut tentang kondisi terkini di Kabupaten Pemalang.


    Mari kita bersama sama sukseskan PILKADA/PILBUP 2024 Damai di kabupaten Pemalang IKHLAS/ Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan