Pemalang – Laporan hasil rapat Banggar dengan TPAD Pemalang bahwa pada tahun 2025 mendatang, Pemerintah perlu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih bisa dimaksimalkan.
“Karena beberapa bidang seperti pariwisata dan pajak, sampai saat ini belum maksimal penyerapannya", hal tersebut disampaikan Sri Hartati , Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pemalang saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang dalam rangka ;
1.Persetujuan bersama Raperda APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2025.
2.Persetujuan Penetapan 2 Raperda menjadi Perda.
3. Penetapan Propemperda Tahun 2025 dan Perubahan Propemperda Tahun 2024.
Rapat yang juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pemalang, dan dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang, Senin (25/11/2024).
Dijelaskan juga oleh Sri Hartati, bahwa hal tersebut akan berdampak dengan penambahan APBD untuk pembangunan daerah. Oleh sebab itu, di tahun-tahun mendatang, Pemkab Pemalang dapat memberikan fokus pembangunan bukan hanya infrastruktur jalan tetapi di bidang lainnya.
Masih menurut Sri Hartati, bahwa banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan hingga saat ini, dari angka indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Jawa Tengah, kemiskinan ekstrem, hingga anak tidak sekolah (ATS). “Penyerapan PAD harus bisa dimaksimalkan di tahun depan, agar ada penambahan anggaran yang dapat digunakan untuk pembangunan,” tegasnya.
Dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang menggelar Rapat Paripurna Pembahasan 3 Raperda bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) digelar pada hari Senin pekan ke empat bulan November 2024.
Salah satu Raperda yang disahkan yaitu Raperda APBD TA. 2025. Direncanakan dalam Perda APBD tersebut, artinya tahun depan Pemkab Pemalang masih akan fokus dengan pembangunan infrastruktur, terutama jalan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pemalang Martono bersama seluruh anggota dewan serta Bupati Pemalang telah setuju memberikan fokus anggaran di 2025 mendatang untuk bidang infrastruktur jalan. Hal ini tertuang dalam Perda APBD TA. 2025 yang di dalamnya mencakup seluruh perencanaan pembangunan di Kabupaten Pemalang.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama dan hasil rapat, tahun depan kita masih fokus dengan infrastruktur jalan,” pungkas Martono.
(Eko B Art)