Pemalang - Kegiatan upacara Bendera menjadi momen penting bagi seluruh siswa dan guru di SDN 02 Kaligelang, pasalnya dalam kesempatan tersebut kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, S.KM., menjadi pembina dalam pelaksanaan upacara tersebut, Senin (4/11/2024).
Disampaikan oleh Wiji Mulyati bahwa sangat penting bagi siswa dan guru semua, agar informasi tentang pengenalan dan pengelolaan sampah bisa diketahui dalam lingkungan sekolah, bagaimana mengenalkan jenis sampah organik dan anorganik pada semua anak-anak/siswa.
"Selanjutnya, anak anak/siswa harus sedini mungkin agar selalu membiasakan menanam pohon untuk melestarikan alam, dan yang tidak kalah penting adalah mengelola (memilih dan memilah) sampah, karena outputnya kedepan, di SD ini akan dibuka bank sampah.
"Dan hal itu akan dirillis dan diaplikasikan oleh Kepala Sekolah serta seluruh masyarakat sekolah dan melibatkan seluruh anak anak/Siswa di sekolah ini", ucap Wiji Mulyati.
Lalu selanjutnya, tentang membiasakan menanam pohon bagi anak-anak, mengingat bahwa dengan menanam pohon adalah salah satu perilaku yang sangat penting dan bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan kita.
"Sebab secara khusus pohon berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen, yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup, artinya bila lingkungan disekitar banyak oksigen, maka udara/angin yang yang kita hirup dalam bernafas menjadi sehat", ujar Wiji Mulyati.
Dalam waktu dekat minggu depan anak anak/siswa harus mulai mengurangi sampah plastik dengan membawa gelas piring sendiri pada saat disekolah, sehingga hal ini bisa efektif dalam mengurangi sampah plastik.
"Kami juga mengenalkan tentang pembuatan kompos dari sisa sisa sampah organik, sampah daun-daunan, kemudian sisa-sisa makanan, dan semua itu dijadikan sampah organik serta dapat dijadikan pupuk kompos", pungkas Wiji Mulyati.
Dalam hal ini kegiatan pembinaan serta pengelolaan sampah di SD N 2 Kaligelang berjalan sukses dan siswa mengikutinya dengan antusias.
Beberapa materi sosialisasi tentang kebersihan bisa disampaikan kepada siswa dengan poin pentingnya adalah pengenalan sampah organik dan anorganik, dan mengapa siswa harus menjaga kebersihan.
Karena dalam kesempatan tersebut pemberi materi menjelaskan juga mengenai pentingnya piket harian di kelas, maka perlu adanya piket harian kelas, sebab dengan membuang sampah sembarangan akan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan kelestarian alam.
Dalam sesi penutup pemateri langsung mencontohkan bagaimana mengaplikasikan pola melakukan daur ulang sampah dengan membuatnya dari galon bekas air mineral menjadi pot tanaman/tempat sampah.
(Eko B Art).