Kaur - Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur sesi pertama, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kaur di Hotel Mercure Bengkulu pada Minggu malam (10/11/2024) jam 19.30 wib, berlangsung sengit. Para pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendukung jagoan mereka.
Dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Transformasi Sosial dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik," acara ini bertujuan memberikan wawasan mengenai program dan visi para calon pemimpin Kabupaten Kaur dalam menghadapi tantangan pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Kaur H. Lismidianto beserta jajaran Forokopimda, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (DPD APPI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Wartawan Online (IWO), ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur periode 2025-2030.
Pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada 2024 adalah pasangan nomor urut 1 Herlian Muchrim dan Noprizal, pasangan nomor urut 2 Gusril Fausi dan Adul Hamid, serta pasangan nomor urut 3 Sulam Azis dan Deni Setiawan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur, Muklis Ariyanto, menegaskan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan debat kandidat ini bertujuan sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat, sekaligus sebagai acuan dalam menilai visi dan misi para calon pemimpin Kabupaten Kaur.
“Debat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai secara objektif calon pemimpin yang tepat untuk Kabupaten Kaur di masa depan,” ujar Muklis.
Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Kaur berharap agar masyarakat lebih memahami karakter, visi, misi, dan program kerja yang diusung oleh setiap kandidat. Dengan demikian, pemilihan kepala daerah mendatang diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang mampu merespons kebutuhan masyarakat dan membawa Kabupaten Kaur menuju kemajuan.
“Debat kandidat ini juga menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menggali informasi langsung mengenai program-program konkret yang ditawarkan. Di sinilah masyarakat dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang calon pemimpin yang akan dipilih, sekaligus memastikan pilihan mereka sejalan dengan harapan akan kemajuan dan kesejahteraan di Kabupaten Kaur,” tutup Muklis.
(Ilpitar)