Acara ini diikuti oleh seluruh Panwas Kecamatan se-Kota Cilegon pada Rabu, 20 November 2024, bertempat di Greenotel Kota Cilegon.
Muhlis, S.Pd.I., Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Cilegon, menjelaskan tujuan kegiatan ini.
"Rakernis ini bertujuan untuk mempersiapkan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024. Dalam proses pemungutan suara, ada berbagai hal teknis yang perlu dipersiapkan, mulai dari kesiapan logistik di TPS hingga pelaksanaan penghitungan suara. Kami juga memastikan agar seluruh pengawas pemilu dapat mendeteksi potensi masalah teknis yang mungkin muncul," ujarnya.
Muhlis menambahkan bahwa persiapan ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecurangan atau surat suara yang dianggap tidak sah.
"Kami membahas langkah-langkah teknis agar proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," imbuhnya.
Dalam rapat kerja ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan informasi teknis terkait pelaksanaan tahapan pemungutan suara.
“Kami melibatkan KPU untuk mensinkronkan pelaksanaan teknis di TPS, agar semua pihak, termasuk pengawas pemilu, memiliki pemahaman yang sama,” ujar Muhlis.
Selain itu, Muhlis menyoroti potensi tantangan teknis, terutama terkait kondisi cuaca.
"Pemilu kali ini berlangsung di musim hujan, sehingga kami perlu memetakan TPS yang rawan banjir atau kerusakan lainnya. Misalnya, bagaimana menyelesaikan masalah jika lokasi pemungutan suara mengalami kerusakan seperti roboh mendadak. Semua ini menjadi pembahasan penting dalam Rakernis ini," tuturnya.
Dengan persiapan matang melalui Rakernis ini, Bawaslu Kota Cilegon berharap pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, jujur, dan transparan, sekaligus meminimalkan potensi masalah teknis di lapangan.
(Vie)
.jpg)
