-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Warug Kecil UMKM Menenggah di Desa Kartamuliya Gelumbang Keluhkan Banyak Nya Lalat di Duga Dari Ternak Skitar yang Lagi Panen Ayam

    Metronewstv.co.id
    Monday, October 28, 2024, 23:12 WIB Last Updated 2024-10-28T16:12:05Z

    Muara Enim - Warga desa kartamuliya, kecamatan gelumbang, kabupaten muaraenim merasakan resah dengan gangguan ribuan lalat yang menyerang didesanya. Lalat-lalat tersebut disinyalir diduga berasal dari kandang ternak ayam yang tak jauh dari perkampungan warga desa kartamuliya gelumbang warga mengaku kondisi tersebut sudah kerap kali terjadi, apalagi memasuki musim penghujan panas seperti ini.  Lalat-lalat itu sudah sangat meresahkan, bahkan tak sedikit tempat produksi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan warung makan dan gorengan, berbagai cara pedagang mau meghusir lalat namun gagal tak berdaya, Warga menyampaikan ternak ayam ada dua tempat di wilayah kertamuliya gelumbang ada PT SMS, ada juga ternak yang dilokasi asam bubuk masuk kedalam yang dak tahu PT apa yang sekarag lagi panen ucap warga


    banyaknya lalat-lalat itu inisial ER salah seorang warga kartamuliya pedagang kecil gorengan manisan mengatakan, kondisi ini sudah dialami bertahun-tahun apalagi ketika musim penghujan dan panen ayam, dirinya terpaksa harus membeli lem perekat lalat hingga 10 lembar setiap harinya untuk mengurangi dampak serangan lalat tersebut dan berbagi cara, “setiap hari seperti ini, lalatnya banyak sekali khawatir dapat mengganggu kesehatan. lalat itu diduga berasal dari peternak kandang ayam yang sedang lagi panenraya” katanya, senin (28/10/2024).


    Meski fenomena itu sudah masuk kategori meresahkan masyarakat, ER mengaku hanya bisa pasrah lantaran mau komplain kepada pihak ternak yang mengelola kandang ayam tersebut tidak akan merespon karna diduga kebal hukum, akhirnya warga hanya pasrah dan berharap adanya kebijakan dari pemerintah terkait, mau lapor kemana kah ujar ER, lalat lalat sering  seperti ini pasrah saja,” ujarnya ER


    ER mengatakan, pihak ternak juga seharusnya berupaya memberikan kompensasi kepada wargawarga yang terdampak ,pekerja kandang ayam ternak, inisial (MR) mengatakan, dalam kandang tersebut terdapat sekitar 10 han ribu ekor ternak ayam.


    Bergegas beberapa media mencoba mendatangi lokasi ternak namun guna mencari kebenaran hal ini,namun dicegat oleh pak yongki dijalan menuju lokasi ternak yang berada dilokasi asam bubuk Yongki yang mengaku kepercayaan pengelolah ternak, beliau mengaku kepercayaan bos bahkan beliau mengatakan saat dibincangi pemilik kandang ternak adalah dprd muaraenim kepunyak'an pak hardianto dprd muaraenim yang baru saja dilantik sa'at dibincangi media ini 


    Guna untuk memastikan kebenaran penyelidilan beberapa awak media meminta ijin ingin memasuki kelokasi ternak namuntidak di perbolehkan oleh sudara yongki selaku kepercayaan pengelolah ternak bahkan beliau mengatakan kalau kalian masuk kelokasi ternak saya tidak menjamin keselamatan kalian ucap yongki karna ternak kami tidak puya lalat karna jauh dari desa kartamulya ,nama ternak kami pam hardianto tinpalnya yongki saat dibincagi di jalan menuju ternak. 


    “ternak diprkirakan ada sekitar 10han ribu ekor ayam sementara, kepala desa saat dikonfirmasi dikediaman nya terkait beberapalama ternak itu berdiri kepala desa menjawap sudah berdiri dua tahun,namun beliau menjawap kalu izin desa saya sudah mengizinkan kalau izin yang lainya saya tidak paham betul lagi pula terkait csr itu tidak ada untuk desa namun kalau bantuan banjir kemaren menyumbag ada beberapa kotak miinstan kepada masyarakat terdampak banjir cumah itu aja ucap kepala desa


    (Alisaiin)

    Komentar

    Tampilkan