Pada kesempatan tersebut, dihadiri, Pj.Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.M.M, Asisten 1 Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H M M,Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan atau Prokopim Sekda Kabupaten Bireuen, Azmi bersama jajaranya.
Dalam temu ramah itu, Pj Bupati Bireuen, mengatakan bahwasanya wartawan di Bireuen lebih tertib, lebih bersaudara dan akrab dibandingkan Kabupaten lain di Propinsi Aceh.
Maka oleh karena itu, Pj.Bupati Bireuen sangat mengharapkan segala yang diperbuat hendaknya dapat dipublikasikan agar masyarakat luas tahu, kalau persolan ini tidak dilakukan berarti sama dengan nol, apa yang disampaikan pada temu pers sore ini seperti apa yang sudah saya katakan kepada semua SKPK sebelumnya.
Jadi begitu dikatakan, Jalaluddin kalau wartawan itu ada mitra, bila ada tulisan - tulisan jangan elergi dkarenakan itu merupakan penyampaian - penyampaian fakta dilapangan, yang saya katakan kepada kepala Dinas kemaren, wartawan ini adalah tugas membantu tugas pemerintah dan jangan berangapan kalau wartawan itu adalah lawan.
Namun harapan Pj.Bupati kepada rekan - rekan wartawan sahabat - sahabat saya disini, padanglah kami sebagai mitra.
Seandainya ada penyimpangan - penyimpangan dalam bertugas sebaiknya di klarifikasi dulu agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan," sebut Jalaluddin.
Seandainya ada penyimpangan kinerja SKPK dilapangan, boleh dikonfirmasi langsung pada Pj.Bupati secara langsung.
Disamping itu juga, Jalaluddin berpesan kepada kepala dinas untuk selalu hargai wartawan karena merekalah yang membuat sukseskan kinerja pemerintah dimana akan membuat tranfaransi informasi publik.
Pj.Bupati Bireuen, mengakui paling senang dekat bersama wartawan, namun ada beberapa pejabat yang menghindari wartawan, hal ini tidak bisa kita pungkiri dikarenakan timbulnya rasa ketakutan untuk ditulis sebenarnya tidak.
Dengan adanya wartawan, persoalan dilapangan yang belum diketahui Pj Bupati, bisa cepat tahu secara akurat.
Selanjutnya, penulisan wartawan pun harus dihargai, tidak semua kita pandai untuk merangkai kata - kata seperti mereka.
Maka dari harapan Pj.Bupati Jalaluddin, wartawan bagian keberhasilan program- program pemerintah, untuk kedepan khususnya Kabupaten Bireuen, "pesan Jalaluddin melalui humas tolong jaga hubungan baik dengan wartawan, duduk bersama dikarenakan wartawan sendiri tidak menuntut apa - apa.
Selain itu juga, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin S.H.M.M mengucapkan terima kasih kepada semua wartawan yang sudah mensukseskan HUT Kabupaten Bireuen Ke - 25 Tahun dengan berbagai tulisan - tulisan dari berbagai media Cetak, Online maupun Televisi.
Disamping itu juga, Pj Bupati Bireuen, sambut baik berbagai pertayaan dari wartawan di acara temu- ramah, diantaranya menyangkut kurangnya penertiban terhadap kios liar di pusat kota Bireuen yang saat ini terus marak terjadi ditempat - tempat tidak boleh berjualan, seterusnya menyangkut Peraturan Bupati yang dinilai kurang memihak kepada wartawan,dan berbagai persoalan lainya.
Namun Pj.Bupati Bireuen, menyahutinya dengan sikap tenang, insya allah semua persoalan itu sebagai masukan untuk dirinya akan dipelajari lebih lanjut.
Kepada Asisten 1, Jalaluddin S.H.M.M juga memerintahkan untuk pertayakan ke KIP dan Panwaslih serta lembaga lainya yang terlibat pilkada untuk melakukan konferensi Pers dengan wartawan liputan Bireuen, harus jelas dan pasti " tegas Jalaluddin.
Temu ramah Pj Bupati dan wartawan liputan Bireuen berjalan lancar sesuai harapan bersama.
(Hendra)
