Bireuen - Puluhan Masyarakat dikawasan pesisir Kabupaten Bireuen, mengikuti Pelatihan Teknis Kerajinan Tangan, yang di selenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen.
Kegiatan dilaksanakan, di Aula Wisma Jaya, 1 - 4 Oktober Tahun 2024, yang di buka oleh Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen. Irfan, S.Pd, M.Pd.
Turut hadir pada kesempatan ini,
Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Badan dan Kantor, Instansi Lembaga Daerah dan Kepala Bagian Daerah Kabupaten Bireuen, Para Kasie Bidan Koperasi dan UKM, Narasumber, Para Peserta Kerajinan Tangan.
Dalam sambutanya, Irfan S.Pd.M.Pd mengatakan bahwa, Pelatihan Ketrampilan Teknis Kerajinan Tangan yang kita adakan hari ini, bukan sekedar sebuah kegiatan, akan tetapi merupakan langkah konkret untuk membangun kreativitas dqn meningkatkan ketrampilan masyarakat Kabupaten Bireuen.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan praktis, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, kita ingin peserta tidqk hanya menjadi pengrajin, tetapi juga akan menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing dengan begitu, kita bersama - sama dapat mendorong perekonomian lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan pelatihan kerajinan tangan ini, juga akan menampilkan nara sumber yang berpengalaman yang akan membagikan ilmu, tentang berbagai teknik kerajinan, mulai dari desain, pemilihan bahan hingga sampai strategi pemasaran.
Dengan harapan semua peserta aktif berpatisipasi, berdikusi, dan menggali ilmu sebanyak mungkin" sebut Irfan.
Sementara itu, Kabid Koperasi dan UKM Disdagperinkop, Dra. Cut Fikriah Sari Hanum.M.Si Kepada Wartawan, selasa (1/10)2024,menyebutkan, selama ini di Kabupaten, kita lihat tikar itu sudah mulai punah, dan tidak ada lagi anak - anak remaja yang bisa melakukan kerajinan tangan, kebanyakan orang tua jadi kita berdayakan mereka termasuk juga keluarga KB, khususnya juga kawasan pesisir yang masih punya batang seukee sebagai kearifpan lokal.
Setelah dilakukan pelatihan ini, Dinas juga akan terus memantau, agar bila diperlukan tikar pada acara - acara pameran mudah untuk ditemukan." kata Cut Fikriah.
Disamping itu juga, Kabid Koperasi dan UKM Disdagperinkop, Dra. Cut Fikriah Sari Hanum.M.Si, berharap pada tahun mendatang, seyoknya kegiatan pelatihan kerajinan tangan ini bisa dilanjutkan dengan anggaran yang besar, supaya jumlah peserta pun yang mengikuti kegiatan ini, bisa lebih banyak ( tidak terbatas ) lagi pula bisa membatu masyarakat yang putus sekolah.
( Hendra)