Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon guna mempersiapkan mahasiswa agar sadar akan bahaya narkoba serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas narkoba, sejalan dengan program "Kampus Bersinar" (Kampus Bersih dari Narkoba).
Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Piksi Input Serang dan BNN, sebagai bentuk komitmen kampus dalam memerangi narkoba serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Yayasan Piksi Input Serang Banten, Rafa Adi Galuh Agung, menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB dapat mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam memahami dan memerangi narkoba.
“Kami berharap para mahasiswa memiliki pondasi awal yang kuat sebagai mahasiswa, memahami bahaya narkoba, dan menjadi insan yang bersih dari narkoba. Kami juga ingin meyakinkan para orang tua bahwa Piksi Input Serang adalah pilihan tepat dan aman untuk putra-putri mereka,” ujar Rafa.
Dalam kesempatan yang sama, Yeti Asmawati, Direktur Politeknik Piksi Input Serang, juga mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru.
“PKKMB dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Yeti.
Yeti menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memberikan pengenalan terhadap berbagai kegiatan kokurikuler serta ekstrakurikuler yang akan membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus.
Yeti juga memaparkan beberapa hasil yang diharapkan dari pelaksanaan PKKMB ini, di antaranya:
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa baru tentang organisasi, struktur perguruan tinggi, serta sistem pembelajaran.
2. Menumbuhkan kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air.
3. Meningkatkan pemahaman akan pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter untuk pembangunan bangsa.
4. Mempererat persahabatan antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
5. Membentuk mahasiswa yang menjunjung tinggi sikap intelektual.
6. Menumbuhkan pemahaman mengenai kiat sukses dalam belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi.
7. Mencetak generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab.
8. Melahirkan pembelajar yang lincah dan tangguh.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB, Iqbal Nidaudin, S.Kom., M.Kom., yang juga merupakan Ketua Program Studi Manajemen Informatika, menjelaskan bahwa acara PKKMB tahun ini terasa istimewa dengan tema "Kampus Sehat, Bersih Narkoba."
“Tema ini sangat relevan tidak hanya di kehidupan kampus, tetapi juga di masyarakat. Kampus sehat bukan hanya soal kebersihan fisik, tetapi juga lingkungan yang bebas dari narkoba dan perilaku destruktif lainnya,” jelas Iqbal.
Untuk tahun akademik 2024, sebanyak 212 mahasiswa baru telah bergabung dengan Politeknik Piksi Input Serang. Materi PKKMB meliputi sistem pendidikan tinggi di Indonesia, sosialisasi bahaya narkotika yang bekerjasama dengan BNN, serta pengabdian kepada masyarakat di wilayah Provinsi Banten.
Dalam sesi sosialisasi tentang bahaya narkoba, pemateri dari BNN Cilegon, Iqbal Nidaudin, memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya melawan narkoba dan menjaga kampus serta lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan adanya kerjasama ini, Politeknik Piksi Input Serang berharap dapat menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, dan bebas dari narkoba.
(Vie)
