Akibat merasa tersaingi oleh paslon Yusuf-Bayu nomor urut 03, tanda gambarnya pun dirobek sehingga rusak total. Ini membuktikan bahwa kelompok lawan belum siap dalam berdemokrasi.
Tanda gambar Yusuf-Bayu atau biasa juga dikenal Paslon AYS-BSA dengan nomor urut 03 yang dirusak berada di Jalan Simpang Pasar III Pajak dan Jalan Tamrin Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang.
Sikap kecurangan yang dipertontonkan para antek antek lawan tersebut, bukti nyata tidak beretika relawan pesaing Yusuf- Bayu di lapangan.
Ketua Tim relawan pemenangan Yusuf-Bayu Lubuk Pakam Bersatu Dedy menanggapi hal itu secara tegas menyatakan, "Cara kotor yang dilakukan pihak lawan dengan merusak tanda gambar paslon 03 itu tidak bisa kita terima. Dan ketika kita tau siapa pelaku pengerusakan baliho AYS-BSA akan kita tangkap selanjutnya kita serahkan ke Bawaslu Deli Serdang, namun dengan adanya peristiwa ini kita tetap melaporkannya kepada panwascam di Lubuk Pakam", ucap Dedi.
Ketua Pemenangan Yusuf-Bayu Lubuk Pakam Bersatu, berharap kasus kasus seperti ini jangan sampai terjadi lagi, guna menjunjung Pilkada damai dan kondusif.
" Jangan kita diajari dengan pola permainan jahat seperti itu.Apa salahnya tanda gambar itu, kok bisa bisanya dijadikan sasaran untuk dirusak Hendaknya mereka pihak lawan politik itu lebih dewasa dalam mengikuti proses tahapan pemilu pilkada Deli Serdang ini. Hindari prilaku bergaya preman dengan berbuat semaunya, guna mewujudkan demokrasi yang aman dan kondusif pada Pilkada serentak tahun ini, mudah-mudahan kedepan kasus pengerusakan tanda gambar semua paslon Bupati dan Wakil Bupati tidak ada lagi, harap Ketua Lubuk Pakam Bersatu, Senin 07/10/2024)
Secara bersamaan, Putra Gunawan sosok tokoh pemuda di Lubuk Pakam yang juga pengurus di tim pemenangan AYS-BSA menyampaikan,
"Pihak lawan politik AYS-BSA jangan memancing keributan dengan merusak tanda gambar paslon 03, itu namanya "membangunkan harimau tidur". Mari kita jalani proses kampanye pilkada Deli Serdang ini dengan damai . Berbeda pilihan dalam berdemokrasi itu hal yang biasa, jauhkan permusuhan dan saling ejek sesama pendukung, agar pilkada di Deli Serdang bisa berjalan aman, tertib dan lancar tanpa hambatan. Kasus pengerusakan tanda gambar dimaksud akan kita laporkan keranah hukum, ucap Putra Gunawan mengakhiri.
(HTN)
