-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Piksi Input Serang dan BNN Cilegon Bersinergi dalam PKM "Kampus Sehat Bebas Narkoba"

    Wednesday, October 9, 2024, 19:20 WIB Last Updated 2024-10-09T12:21:19Z

    SERANG – Menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Piksi Input Serang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon, Politeknik Piksi Input Serang mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Kampus Sehat dan Bersih dari Narkoba."


    Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Politeknik Piksi Input Serang, Rafa Adi Galuh Agung, Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Yeti Asmawati, serta seluruh mahasiswa baru dan dosen Politeknik Piksi Input Serang. 


    Narasumber utama, Dr. Raden Bogie Setia Perwira Nusa, Kepala BNN Kota Cilegon, menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya narkoba yang kini menjadi salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda.


    "Narkoba adalah bencana buatan yang digunakan sebagai senjata pemusnah generasi. Ini adalah kejahatan luar biasa yang menyasar kaum muda, termasuk mahasiswa," ujar Dr. Raden Bogie di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen.


    Ia menjelaskan bahwa narkoba bukan hanya masalah lokal, melainkan kejahatan lintas negara yang terorganisir. Oleh karena itu, penanganan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi. 


    Dr. Bogie juga menekankan pentingnya peran kampus dalam menciptakan generasi bebas narkoba melalui program "Kampus Bersinar," sebagai langkah konkret untuk melindungi mahasiswa dari ancaman narkoba yang dapat merusak masa depan mereka.


    Ditempat yang sama, Yeti Asmawati, Direktur Politeknik Piksi Input Serang, menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati melalui MoU dengan BNN. Ia berharap kampusnya dapat menjadi pelopor dalam menciptakan generasi emas yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga terbebas dari pengaruh narkoba.


    "Kami ingin mahasiswa Piksi Input Serang dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga mereka tidak hanya fokus belajar, tetapi juga paham bagaimana menjaga diri agar bebas dari narkoba. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan bersih dari narkoba," ujar Yeti.


    Yeti juga menekankan bahwa kampus memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam memerangi narkoba. Kegiatan PKM ini melibatkan seluruh mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan pesan mengenai pentingnya menjauhi narkoba.


    Sementara itu, Esti Utami Pratiwi, S.E., M.Ak, dosen pembimbing program studi sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Piksi Input Serang, menegaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting dilakukan, terutama mengingat meluasnya peredaran narkoba di kalangan pelajar.


    "Narkoba sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar. Sebelum mereka memulai kuliah, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta dampak buruknya bagi kehidupan. Dengan pemahaman ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga diri dan lingkungannya," ujar Esti.


    Selain itu, Esti juga mengungkapkan bahwa setelah kegiatan PKM ini, akan ada kolaborasi dengan Puskesmas Kramat Watu untuk sosialisasi tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemeriksaan kesehatan bagi mahasiswa serta dosen.


    "Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa tidak hanya terhindar dari narkoba, tetapi juga memiliki kesehatan fisik yang baik. Sosialisasi ini akan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan secara keseluruhan," tambahnya.


    Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata keseriusan Politeknik Piksi Input Serang dalam memerangi narkoba. Kampus tersebut terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan fisik mahasiswa.


    Dengan sinergi antara BNN dan pihak kampus, Politeknik Piksi Input Serang berharap mampu menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Generasi emas yang bebas narkoba adalah aset penting bagi masa depan bangsa.


    (Vie) 




    Komentar

    Tampilkan