Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan para kepala SMP negeri dan swasta se-Kota Cilegon, yang berlangsung di Training Center Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon pada Kamis (03/10/2024).
Dalam arahannya, Nana menekankan bahwa ASN, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan, tidak boleh hanya terpaku pada tugas pokok dan fungsi. Mereka harus berpartisipasi aktif dalam memastikan kesuksesan program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan sektor pendidikan. Nana juga mengingatkan bahwa netralitas dan profesionalisme ASN sangat penting untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara, terutama di tengah hajat besar Pilkada.
"Saya ingin memastikan aparatur sipil negara tidak hanya dibatasi oleh tugas pokok fungsi, khususnya di bidang pendidikan. Mereka harus berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah kota Cilegon, dan yang paling penting, tetap netral serta profesional dalam mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," ungkap Nana.
Selain itu, Nana menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon. Menurutnya, meskipun indeks pembangunan manusia (IPM) Cilegon sudah termasuk yang terbaik di Banten, upaya peningkatan tetap harus dilakukan agar pendidikan di Cilegon dapat lebih kompetitif.
"Indeks kualitas pendidikan di Cilegon rata-rata sudah di atas provinsi. Ini sudah bagus, tapi kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih baik lagi," tegas Nana.
Dia juga berpesan kepada para kepala sekolah untuk lebih fokus mengembangkan sekolah dengan mengakomodir semua aspek kecerdasan siswa.
"Kepala sekolah harus fokus mengembangkan potensi peserta didik, tidak hanya dalam teori, tetapi juga dalam memberikan solusi keseharian mereka. Pendidikan tidak hanya soal rutinitas belajar, tetapi juga bagaimana membangun karakter, kejujuran, dan integritas," tambahnya.
Nana juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, terutama dalam menghadapi arus informasi digital yang begitu deras. Dia mengingatkan bahwa peran sekolah dan agama sangat penting sebagai benteng untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif era digitalisasi.
Salah satu perhatian utama yang disampaikan Nana adalah upaya untuk meminimalisir tawuran antar pelajar di Kota Cilegon. Menurutnya, hal ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta.
"Saya ingin Cilegon menjadi pelopor dalam meminimalisir tawuran pelajar. Ini adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nana kembali menekankan pentingnya netralitas ASN, terutama menjelang Pilkada 2024. Dia mengingatkan bahwa ASN harus menjaga integritas dan profesionalisme serta menciptakan kondisi yang tertib dan aman di masyarakat.
"Sebagai ASN, kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan. Tugas kita adalah menciptakan kondisi yang tertib, aman, dan nyaman, serta terus menggaungkan netralitas dan profesionalisme dalam setiap tugas yang kita emban," ujar Nana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, H. Heni Anita Susilawati, menjelaskan bahwa kehadiran Pjs Wali Kota Cilegon dalam pertemuan ini adalah bagian dari silaturahmi dengan para kepala sekolah SMP negeri maupun swasta di Kota Cilegon. Menurut Heni, Pjs Wali Kota ingin berkenalan dan memberikan arahan terkait kondusifitas Pilkada dan menjaga netralitas ASN.
"Pjs Wali Kota Cilegon datang ke sini untuk berkenalan dengan para kepala sekolah SMP, baik negeri maupun swasta. Beliau juga menyampaikan pesan penting agar kita semua menjaga netralitas ASN dalam Pilkada yang akan datang," jelas Heni.
Acara yang dihadiri 54 kepala SMP tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pihak sekolah dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan serta menjaga stabilitas menjelang Pilkada di Kota Cilegon.
Besok, Pjs Wali Kota dijadwalkan bertemu dengan kepala TK dan PAUD, dengan jumlah peserta sekitar 260 orang, sebagai bagian dari rangkaian silaturahmi ke berbagai lembaga pendidikan di Kota Cilegon.
(Vie)
