Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen menyatuni 250 orang anak yatim, dalam rangka Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara akbar berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Bupati, Desa cot gapu Bireuen, sabtu (12/10/2024).
Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.
Dengan melakukan santunan anak yatim, Anda dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Santunan anak yatim juga dapat menjadi ladang pahala yang besar.
Kegiatan tersebut juga, sekaligus memperingati HUT Kabupaten Bireuen Ke- 25 Tahun.
Turut hadir, Ulama Kharismatik Aceh, Waled Nu, Abiya Jeunieb, Pj.Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.M.M, Forkopimda,SKPK Forkopicam, Mantan Bupati Bireuen, Mustafa A.Geulangang, Hamdani Raden, Anggota DPRK Farksi PKB , Muhammad Arief beserta anggota DPRK lainya, Anggota DPRA, Drs.Amiruddin Idris beserta Anggota DPRA lainya, Insan Pers dan tamu undangan lainya.
Amatan media ini, Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan secara akbar ini, untuk keamanan sendiri dikawal ketat oleh pihak Kepolisian Resort Bireuen dan Satpol PP/ WH, sedangkan dalam pengaturan jalan lintas nasional melibatkan Dinas perhubungan.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan lancar sesuai rencana, tidak satupun para undangan yang tidak mendapat menu makanan.
Pada kesempatan ini juga, Pj.Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.M.M, sangat bersyukur kepada Allah SWT, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan kali ini untuk pertama kalinya, dimasa jabatan dirinya sebaga Pj Bupati Bireuen baru saja bertugas, kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah berhadir, begitu juga kepada para SKPK yang sudah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini.
Selanjutnya dikatakan bahwa, dengan adanya kegiatan Peringati Maulid Nabi ini, kita bisa terus meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT sekaligus mempererat hubungan talisilahturahmi." kata Jalaluddin.
(Hendra)