Dalam kesempatannya, Kapolres Ketapang menyampaikan apresiasi kepada seluruh santri dan para ulama atas kontribusi mereka dalam menjaga kerukunan serta mendukung kamtibmas yang kondusif di wilayah Ketapang. ” Dengan mengangkat tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, Secara maknanya adalah menyambung juang yang berarti meneruskan semangat juang. Kemudian, merengkuh masa depan adalah yang berarti bergerak bersama menuju sejahtera. Secara keseluruhan, tema ini menyimbolkan perjuangan berkelanjutan para santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera, dengan semangat, keberanian, dan nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan ” papar Kapolres.
Ditambahkannya Hari Santri ini bukan hanya momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga momentum penting untuk mengukuhkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran santri dalam mendukung program Polri, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain itu, Kapolres mengajak para santri untuk turut serta dalam memerangi radikalisme dan penyebaran hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk doa bersama untuk keselamatan bangsa. Kegiatan tersebut juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Polres Ketapang, Pemda Ketapang jajaran stakeholder bersama seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Ketapang dalam kerukunan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
(Dimasdi)
