-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Jaga Demokrasi Jangan Takut di Intervensi atau Diintimidasi dalam Pilkada 2024

    Metronewstv.co.id
    Monday, October 14, 2024, 19:43 WIB Last Updated 2024-10-14T12:43:25Z

    Kaur - Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024, Epsan Sumarli, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (DPD APPI) Kabupaten Kaur menghimbau kepada seluruh pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta kepala desa agar tidak takut terhadap intervensi atau intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Himbauan ini disampaikan dalam wawancaranya dengan awak media ini Senin (14/10/2024).


    Epsan yang kerap di panggil Eepkinal menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan bebas dari tekanan pihak-pihak yang berusaha mempengaruhi pilihan masyarakat. 


    "Jangan takut diintervensi. Kita memiliki hak yang dilindungi oleh negara untuk memilih sesuai hati nurani. Jangan terpengaruh dengan intimidasi atau ancaman dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Epsan.


    Ia juga menegaskan bahwa negara telah memberikan jaminan kebebasan memilih dan memberikan perlindungan hukum bagi siapa pun yang merasa diintimidasi.


    "Kebebasan memilih adalah hak setiap warga negara. Jika ada pihak yang mencoba mengintervensi atau menekan Anda, segera laporkan kepada pihak berwenang. Jangan mau dibodohi," tegasnya.


    Lebih lanjut, Epsan menyoroti bahwa pejabat publik, ASN, dan kepala desa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan netralitas dalam pemilihan ini. Mereka tidak boleh goyah atau terpengaruh oleh tekanan pihak tertentu yang berusaha merusak proses demokrasi.


    "Ketika Anda membiarkan diri diintervensi, Anda terlihat bodoh. Ini bukan hanya soal pilihan politik, tetapi juga tentang menjaga martabat dan integritas diri sebagai pemimpin dan abdi masyarakat," tambah Epsan.


    Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pejabat, ASN, dan kepala desa, untuk bersama-sama menjaga kelangsungan demokrasi yang damai, aman, dan sukses. Dengan tidak takut diintervensi atau diintimidasi, Pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.


    Epsan juga mengingatkan bahwa netralitas pejabat negara dan ASN merupakan salah satu kunci dalam menjaga keberhasilan Pilkada. "Mari bersama-sama menjaga demokrasi ini. Jadilah pemilih yang berintegritas dan tidak terpengaruh oleh ancaman apa pun," pungkas Eepkinal.


    Himbauan ini menjadi penting dalam konteks Pilkada 2024, di mana setiap warga negara, terutama yang memiliki pengaruh di masyarakat, diharapkan dapat berpartisipasi secara bebas tanpa rasa takut.


    (Ilpitar)

    Komentar

    Tampilkan