Bazar UMKM ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan 'Empowering Local Brand, Meningkatkan Daya Saing UMKM Berbasis Sustainability dan Go Global yang diselenggarakan Rumah BUMN Bangka Belitung bersama beberapa perusahaan BUMN.
Para karyawan PT Timah antusias untuk berbelanja produk UMKM yang merupakan produk UMKM dari Rumah BUMN Belitung, Rumah BUMN Koba, Rumah BUMN Bangka Selatan, Rumah BUMN Pangkalpinang, dan Rumah BUMN Bangka.
Tak heran, produk UMKM yang ditampilkan dalam Bazar ini diserbu para karyawan. Mereka bahkan tampak memborong produk-produk makanan dan minuman yang tersedia.
Produk-produk yang dipasarkan dalam Bazar UMKM ini seperti food and beverage, kerajinan, fashion dan beragam produk lainnya.
Salah satu Karyawan PT Timah, Dwi Hastuti tak mau melewatkan kesempatan bazar UMKM ini untuk membeli beragam makanan yang dijual.
Ia menyebutkan, produk yang ditawarkan dalam bazar ini beragam, harga yang ditawarkan juga terjangkau.
"Produknya beragam dan memang yang kita konsumsi sehari-hari, jadi saya tertarik untuk datang dan berbelanja. Harganya juga lebih murah dan ini memudahkan kita karena enggak perlu keluar kantor," kata Dwi.
Ia berharap, bazar UMKM seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin sehingga nanti para karyawan juga bisa membantu para UMKM.
"Sebaiknya rutin ada bazar seperti ini, sehingga yang belum bisa datang nanti bisa datang. Produknya juga diharapkan lebih banyak lagi jadi wadah karyawan untuk bisa berbelanja Produk UMKM," ucapnya.
Sama halnya dengan yang disampaikan dengan Ade yang juga ikut berbelanja berbagai produk UMKM.
"Belanja produk UMKM kan kita bisa bantu Menggerakkan ekonomi masyarakat. Apalagi ini kan jualanannya di areal kantor jadi lebih mudah untuk belinya," ucapnya.
Salah satu UMKM Mitra Binaan PT Timah yang ikut menjual produknya dalam Bazar ini Kurnia Ningsih dengan merek produk KN. Way Tea mengatakan, omsetnya meningkat tiga kali lipat dalam bazar ini.
Dalam bazar kali ini dirinya menjual berbagai varian minuman seperti, teh solo, teh rosela dan teh hijau.
"Luar biasa antuasias yang belanja, omset kami meningkat tiga kali lipat dari hari-hari biasanya. Kami berharap bazar seperti ini rutin dilakukan karena memang terasa manfaatnya bagi pelaku UMKM seperti kami," ucap wanita yang kerap disapa Nia.
Menurut Nia, UMKM masih sangat bergantung dengan berbagai event pameran seperti ini karena bida mendongkrak penjualan mereka. Apalagi ditengah ekonomi masyarakat yang masih belum stabil saat ini.
CEO Rumah BUMN Bangka Belitung, Rudi Darwin mengatakan, antusias karyawan PT Timah yang berbelanja produk UMKM cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya produk UMKM dari berbagai Rumah BUMN terjual.
"Baru dua jam hampir 50 persen produk UMKM yang didisplay itu sold out. Antusias karyawan PT Timah luar biasa untuk berbelanja. Bazar seperti ini salah satu upaya untuk membantu promosi produk UMKM," ucapnya.
Menurutnya, selain membantu memasarkan dan mempromosikan produk UMKM, Rumah BUMN juga berperan untuk memberikan pembinaan lewat pelatihan dan juga mendampingi para UMKM dalam memenuhi legalitas.
(Zn)
