-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Bawaslu dan Pj. Bupati Deli Serdang Bungkam Lagi dan Lagi Terjadi, Disinyalir Beredar Foto Oknum ASN Dukung Salah Satu Paslon Pilkada

    Metronewstv.co.id
    Monday, October 7, 2024, 11:37 WIB Last Updated 2024-10-07T04:37:20Z

    DELI SERDANG - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Deli Serdang kian brutal, pasalnya dugaan cawe cawe Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin bebas memperlihatkan ketidaknetralannya sebagai bagian pemerintahan yang dituntut netralitasnya.


    Betapa tidak, oknum oknum ASN yang terlibat dalam kontestasi pilkada tahun ini terkesan di setting untuk memenangkan salah satu Paslon secara langsung atau lebih dikenal berpolitik praktis.


    Akun Tiktok muhammadismail729 sebagai ASN di Inspektorat Deli Serdang


    Hal ini terlihat seperti yang didapati foto foto yang beredar di story akun tiktok atas nama pemilik muhammadismail729.


    Ketika ditelusuri akun tiktok tersebut, didapati bahwa pemilik akun itu bekerja sebagai ASN di Dinas Inspektorat Kabupaten Deli Serdang,


    Dalam akun tersebut, pemilik dengan sengaja mengupload foto foto vidio pada story akun tiktok miliknya dengan memperlihatkan 2 jari, pada Sabtu (5/10/2024), disinyalir foto foto vidio story mengandung unsur politik dengan mengarahkan kepada masyarakat untuk mencoblos salah satu Paslon di Pilkada Deli Serdang.


    Pasalnya, pada story akun tiktok milik muhammadismail729 mengupload 3 foto vidio dengan membagikan beras dengan karung goni yang bergambar foto PJ Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman MM sambil menunjukan 2 jari dan bertuliskan pada masing masing foto vidio dengan kalimat "02 jalan ke Deli Serdang, 02 datang ke Deli Serdang, 02 berikan yang terbaik...jelas sehat", tentunya hal ini memicu berbagai macam ragam opini masyarakat Deli Serdang dengan mencibir ASN terlibat berpolitik mendapat restu dari PJ Bupati Deli Serdang dan Bawaslu.


    Dedi salah seorang masyarakat di Lubuk Pakam mengutarakan sepertinya PJ Bupati Deli Serdang mendukung ASN nya berpolitik dengan mendukung salah satu Paslon calon Bupati pada Pilkada Deli Serdang.


    " Miris kita kalau hal ini terjadi, ASN di Deli Serdang mendapat restu bahkan di dukung PJ Bupati berpolitik, seperti yang kita lihat dan telah beredar foto foto vidio di story akun oknum ASN di Dinas Inspektorat Deli Serdang yang pada karung berasnya itu ada foto PJ Bupati Deli Serdang", kecam Dedi yang berprofesi karyawan disalah satu perusahaan swasta tersebut.


    PJ Bupati dan Bawaslu Deli Serdang Bungkam


    Terkait hal tersebut PJ Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman MM, sejak Sabtu (5/10/2024) kemarin hingga saat ini masih bungkam dikonfirmasi awak media, hingga berita ini ditayangkan.


    Hal yang sama dilakukan Ketua Bawaslu Deli Serdang Febryandi Ginting, pertanyaan pertanyaan wartawan yang disampaikan kepadanya belum dijawab, padahal tanda centang dibaca pada isi pesan aplikasi WhatsApp miliknya sudah terlihat dibaca oleh Ketua Bawaslu Deli Serdang, namun dirinya masih enggan menjawab pertanyaan pertanyaan dari awak media hingga saat ini.


    Sementara itu, Bejan salah seorang warga yang diberikan bantuan beras yang karung goninya bergambar foto PJ Bupati Deli Serdang membenarkan bahwa dirinya telah diberikan sekarung beras bergambar foto PJ Bupati Deli Serdang oleh salah seorang oknum ASN yang bertugas di Dinas Inspektorat Deli Serdang, bahkan dirinya menambahkan saat diberikan bantuan beras tersebut ada arahan dari oknum ASN itu untuk mencoblos paslon nomor 02 pada Pilkada Deli Serdang tahun ini.


    "Iya, benar aku memang selalu dikasih beras sama ASN di sini, kayak inspektorat semalam ngasih beras sama aku", ucap Bejan.


    Ketika ditanya tentang arahan dari oknum ASN inspektorat untuk mencoblos salah satu Paslon, dirinya juga membenarkan.


    "Iya, waktu aku dikasih beras, aku disuruh nyoblos 02 pas pemilihan Pilkada nanti, aku disuruh nyoblos Aci (nama sapaan salah satu Paslon Cabup Deli Serdang)", kata Bejan lagi.


    Secara terpisah diwaktu yang sama, Edwin Nasution Kepala Inspektorat Deli Serdang dikonfirmasi menyampaikan kalau memang itu benar, akan ada sanksi terhadap oknum ASN tersebut.


    "Tentu ada sanksi bila yang bersangkutan terbukti melakukan kampanye. Nanti dia kita panggil,” ketik Edwin di pesan aplikasi WhatsApp.


    Dirinya juga mempersilahkan kalau ada masyarakat yang ingin melaporkan ke Bawaslu,


    "Kalau ada masyarakat yang ingin melaporkan ke Bawaslu silahkan saja namun inspektorat tetap akan melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan,” ujar Edwin.


    Dengan merebaknya foto foto vidio di story akun tiktok yang diduga milik seorang oknum ASN di Dinas Inspektorat, dan bungkamnya PJ Bupati dan Ketua Bawaslu Deli Serdang saat di mintai tanggapan wartawan, hal ini mendapatkan kritikan pedas dari Putra Gunawan salah satu wartawan senior di Deli Serdang.


    " Sangat disayangkan PJ Bupati kita bungkam dengan adanya peristiwa ini, masalahnya sembako yang dibagikan oleh oknum ASN Inspektorat tu bergambar foto PJ Bupati, kalau dirinya tidak memberi respon terkait hal ini, terkesan PJ Bupati merestui ASN yang ada di Pemkab Deli Serdang untuk ikut berkampanye dengan tujuan memenangkan salah satu Paslon di Pilkada Deli Serdang, padahal beberapa waktu yang lalu Ir Wiriya Alrahman MM sudah menekankan bahwa ASN itu harus netral, tidak boleh ikut berkampanye apalagi berpolitik, namun fakta dilapangan ASN yang terlibat langsung berpolitik bukan baru ini saja terjadi bahkan sudah berulang ulang", beber Pria yang memiliki ciri khas rambut gondrongnya.


    "Apalagi Bawaslu, tambahnya, yang juga enggan memberi tanggapan wartawan tentang ASN yang ikut berkampanye untuk memenangkan salah satu Paslon calon kepala daerah, bisa membuat kegaduhan di tengah tengah masyarakat saat masa kampanye ini, diduga Bawaslu tidak memiliki rasa keadilan sebagai badan pengawas pemilu yang kita harapkan bersama pada Pilkada tahun ini berjalan dengan baik, aman dan kondusif", ucap Putra Gunawan mengakhiri.


    (Hartono)

    Komentar

    Tampilkan