Saat tiba di puskesmas, Rizal melihat seorang pria yang sedang memanasi mobil ambulans. Pria tersebut menginformasikan bahwa puskesmas sedang libur karena hari Minggu. Rizal pun menanyakan tentang peraturan hari libur puskesmas, namun hanya disarankan untuk kembali sore hari tanpa penjelasan rinci mengenai aturan tersebut.
Ketidakpastian ini memunculkan ketegangan, dan Rizal meminta penjelasan lebih lanjut. Pihak puskesmas kemudian menghubungi seorang bidan yang bertugas. Awalnya, bidan tersebut bersikap kasar dan menanyakan dengan nada tinggi mengenai kondisi pasien. Namun, setelah klarifikasi lebih lanjut, bidan tersebut akhirnya menawarkan pemeriksaan.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Beberapa warga lainnya juga melaporkan pengalaman serupa di Puskesmas Araskabu, di mana mereka merasa tidak mendapatkan sambutan dan pelayanan yang memadai, bahkan terpaksa pulang tanpa penanganan medis yang dibutuhkan.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kepala Puskesmas (Kapus) menjawab, "Pasien sudah ditangani ya pak."
Menanggapi insiden ini, masyarakat berharap pihak puskesmas memberikan klarifikasi mengenai kebijakan pelayanan di hari libur dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejelasan mengenai aturan operasional dan pelayanan yang konsisten sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas Araskabu.
Dinas Kesehatan diminta untuk segera bertindak terkait keluhan masyarakat ini, yang sudah berulang kali terjadi di Puskesmas Araskabu, agar pelayanan kesehatan dapat memenuhi standar yang diharapkan.
(HTN)
