-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Tragis Kecelakaan Kerja Akibat Tidak Menggunakan K3 Memakan Korban Nyawa

    Metronewstv.co.id
    Sunday, September 1, 2024, 17:07 WIB Last Updated 2024-09-01T10:07:22Z

    Bengkulu Utara - Kecelakaan kerja yang menimpa salah satu pekerja proyek di dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara yang dikerjakan pihak ketiga Yakni CV. Naufal Brother yang telah memakan korban jiwa, naasnya dalam bekerja menurut informasi yang diperoleh tidak diberikan perlengkapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sehingga pada saat terjatuh korban alami cidera sampai meregang nyawa.


    Menurut informasi CV. Naufal Brother tidak pernah memberikan peralatan K3 bahkan para pekerja membawa peralatan sendiri dari rumah, para pekerja CV. Naufal Brother juga tidak ada yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.


    Ketua LSM Lippan Jaya Bengkulu Utara Sekaligus Kaperwil metro news tv Fahmi Dametri. SH mengatakan "Kelalaian yang dilakukan oleh pihak ketiga yakni CV. Naufal Brother yang memakan korban nyawa, merupakan kelalaian yang fatal dan harus ditindak lanjut ke penegak hukum." 


    "Saya juga memperoleh informasi bahwa Pekerja CV. Naufal Brother ini tidak ada yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, terkait seperti apa perusahaan ini bisa mendapatkan proyek di dinas ini menjadi pertanyaan besar." Ujarnya 


    "Kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan CV. Naufal Brother ini merupakan salah satu tindak pidana, untuk itu saya sebagai ketua LSM Lippan Jaya akan segera membuat Dumas ke APH agar perusahaan CV. Naufal Brother segera di tindak, dengan adanya kejadian ini akan menjadi pelajaran besar bagi para kontraktor lainnya, untuk lebih memperhatikan K3, jangan hanya karena ingin Memproleh Keuntungan besar sampai tidak memperhatikan keselamatan para pekerja yang mereka pekerjakan."


    "Saya juga memperoleh informasi bahwa pihak Dinas Penamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara seolah-olah tidak ambil tahu atas kelalaian kerja yang dilakukan oleh perusahaan CV. Naufal Brother ini bahkan kepala dinas hanya mengucapkan belasungkawa hanya melalui pesan WhatsApp saja, itu bahkan setelah dihubungi oleh pihak keluarga korban, saya juga pernah mencoba menghubungi pihak pptk dan mempertanyakan terkait kejadian ini, namun saya tidak mendapatkan penjelasan apapun." Ucapanya


    "Saya menekankan pihak perusahaan CV. Naufal Brother harus bertanggung atas Kelalaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan sehingga menimbulkan korban nyawa ini."


    (Metri)

    Komentar

    Tampilkan